Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Gelaran laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo terpantau sepi penonton.
Pertandingan antara Mali vs Uzbekistan hanya dihadiri oleh 3000 penonton.
Sementara laga Spanyol vs Kanada dihadiri sekitar 6600 penonton.
Kedua laga digelar di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (11/11/2023).
Melansir Kompas.com (12/11/2023), Menetri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberikan tanggapannya.
"Kita akan tingkatkan dengan promosi yang lebih gencar. Ini masih penyisihan, jadi nanti kalau sudah meningkat dan demamnya (euforia) sudah mulai terasa, saya yakin akan semakin banyak yang datang menonton," ujar Sandiaga Uno.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia , sektor pariwisata sangat terbantu.
"Kita melihat tim-tim sudah mulai masuk, dengan target tambahan kunjungan wisatawan sekitar 10 ribu," ungkapnya.
Sementara dilansir dari Tribunnews (12/11/2023), Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengakui sepinya laga tersebut.
Hal itu sangat berbeda dengan laga Timnas Indonesia vs Ekuador di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Iya tadi saya sudah koordinasi dengan FIFA yang ada di sini. Ini memang crowd-nya terkonsentrasi di Surabaya," ujar Gibran.
Ia pun berharap pada pertandingan berikutnya agar bisa lebih ramai, yakni laga Spanyol vs Mali pada Senin (13/11/2023).
"Tapi untuk match berikutnya akan kami coba ini ya biar penuh," terangnya.
Laga Mali vs Uzbekistan kali ini didominasi oleh para pelajar yang telah mendapatkan tiket secara gratis.
"Ini nanti akan kami genjot lagi di pertandingan berikutnya. Untuk besok, yang penting acaranya lancar," ujarnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |