Grid.ID - Rumah produksi PIM Pictures dan Dynamic Pictures hadir dengan film horor garapan sutradara Kenny Gulardi berjudul Perjamuan Iblis.
Film ini akhirnya rampung diproduksi dan sudah mulai tayang pada tanggal 16 November 2023 di seluruh bioskop Indonesia.
Sejumlah artis pun didapuk menjadi pemeran dalam film Perjamuan Iblis, seperti Putri Ayudya, Fandy Christian, Jordan Omar, Frislly Herlind, Karina Ranau. Kemudian, Putri Patricia, Epy Kusnandar, Vonny Anggraeni, Naomi Melodi dan Evano Zyan Alfarezi.
Dalam kesempatan bersama Grid.ID melalui konten #SelebritisPunyaCerita, Frislly Herlind pun bagikan sejarah di balik lokasi syuting Perjamuan Iblis.
Diungkapkan oleh Frislly Herlind, lokasi syuting Perjamuan Iblis dulunya adalah bangsal kamar mayat untuk para pribumi pada zaman penjajahan Belanda.
"Fun factnya adalah lokasi yang pilih jadi lokasi syuting Perjamuan Iblis itu salah satu bangsal kamar mayat di zaman Belanda untuk orang-orang pribumi," ungkap Frislly Herlind.
"Jadi untuk pribumi yang berjasa sama orang-oran Belanda pada masanya itu bangsal mayat sebelum dikuburkan," lanjut Frislly Herlind.
Bagi Frislly, meskipun tempat tersebut memang memiliki sejarah yang kelam, namun para makhluk tak kasat mata yang ada disana tidak mengganggu dan mempermudah jalannya syuting.
"Untungnya mereka (makhluk tak kasat mata) tuh sangat membantu, mereka tidak menganggu Jordan, kak Putri, kak Fandy, atau siapapun ya," ungkap Frislly Herlind.
Film Perjamuan Iblis ini bercerita tentang Kala (Putri Ayudya) dan Radit (Fandy Christian) sepasang suami istri yang hidup bahagia dan terasa sempurna bersama anak semata wayang mereka bernama Bima (Jordan Omar).
Suatu ketika, kebahagian itu perlahan sirna setelah mereka harus pergi ke rumah lama Radit lantaran Ibunya yang telah lama hilang ditemukan bunuh diri secara misterius di rumah lama Radit.
Kematian sang nenek membuat keluarga ini mengalami banyak teror oleh mahluk-mahluk di luar akal sehat di rumah tersebut. Dan anehnya, semua teror itu mengarah kepada anak semata wayang mereka Bima.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Nesiana |