Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kabar menghilangnya sosok Dokter Qory sempat disorot di media sosial X (Twitter).
Suami Dokter Qory, Willy Sulistio mengunggah poster kehilangan sang istri akun Twitter pribadi istrinya itu.
Kecurigaan netizen pun muncul mengingat berbagai hal janggal dalam unggahan Willy Sulistio.
Dilansir Grid.ID dari TribunJabar.id pada Sabtu (18/11/2023), Willy menyebut bahwa istrinya pergi tanpa membawa barang apapun, baik dompet maupun tanda pengenal.
Berikut ini Tweet yang dibuat oleh Willt Sulistio di akun pribadi istrinya.
"Twitter X please do your magic. Saya suami dari dr.Qory, istri saya pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dengan saya pagi itu," tulis Willy Sulistio dalam akun X @Qory20.
"Info lain: istri saya gak punya kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihubungi," sambungnya.
Saat pergi dari rumah, Dokter Qory rupanya sedang hamil enam bulan.
Sudah 12 tahun menikah dan punya 3 orang anak laki-laki, Dokter Qari dan Willy bertengkar karena kejutan ulang tahun.
Willy Sulistio mengaku marah-marah karena kejutan ulang tahun tersebut.
"Masalah sepele sih soal surprise ulang tahun saja terus saya nya marah berlarut-larut," ujar Willy.
"Ya itu, katanya 'kalau aku pergi lebih baik dan bahagia ya udah aku pergi,'" sambungnya.
Willy Sulistio juga mengaku adanya KDRT di pernikahan mereka.
"Betul (soal kabar Qory korban KDRT suami)," akui Willy.
"Iya kapok saya terlalu mudah emosi bahkan untuk hal-hal sepele. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," sambungnya.
Melansir Kompas.com, Dokter Qory yang menghilang rupanya mencari perlindungan ke Dinas Pusat pelayanan terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (P2TP2A).
Dokter Qory rupanya mencari perlindungan setelah bertengkar dengan suaminya.
Willy Sulistio juga sudah ditetapkan tersangka kasus KDRT.
Dua alat bukti berupa pisau dapur berwarna hijau menjadi alasan penetapan tersangka KDRT oleh Willy Sulistio.
"Tim menemukan 2 alat bukti sehingga kami menetapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumahnya," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | kompas,TribunJabar |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |