Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Klinik Alifa di Tasikmalaya menjadi sorotan usai diduga berikan pelayanan buruk hingga menjadikan bayi prematur yang baru lahir sebagai konten.
Melansir dari Tribun Trends (27/11/2023), orang tua korban yang bayinya dijadikan konten merasa kesal dengan Klinik Alifa.
Meninggalnya sang bayi usai satu hari dilahirkan di klinik yang bersangkutan ternyata sebelumnya dibuat menjadi konten tanpa izin dari orang tuanya.
Orang tua si bayi yaitu Nisa Armila dan Erlang Surya Pamungkas lantas memviralkan kasus yang menimpa anaknya tersebut.
Terutama sang kakak kandung ayah si bayi, Nadia Anastasya yang tak terima dengan kematian keponakannya.
Nadia lantas memberikan keterangan bahwa keponakannya saat itu dijadikan konten promosi klinik dan divideokan oleh para bidan di klinik tersebut yang sedang bertugas.
Tak hanya itu, yang paling membuatnya murka ialah saat sang bayi yang tak memakai baju dan terlihat kedinginan itu tali pusarnya dibentuk menjadi 'love' oleh si bidan.
Diduga saat itu tali pusar si bayi belum terlepas dari plasentanya.
Lantaran tak terima sang keponakan diperlakukan seperti itu, pihaknya dan orang tua si bayi langsung melaporkan pihak Klinik Alifa ke Polres Tasikmalaya Kota.
Setelah beritanya viral, pihak klinik tampak beberapa kali mendatangi rumah Nadia untuk berdamai.
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |