Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Ibu dari Rinoa Aurora, Yuliana Asaad mengaku terenyuh saat Betharia Sonata memohon agar Leon Dozan dimaafkan.
Kasus penganiayaan yang menimpa Rinoa Aurora oleh mantan pacarnya, Leon Dozan masih menjadi atensi publik.
Meski telah memohon maaf, pihak Rinoa belum benar-benar akan menempuh jalan damai.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (29/11/2023), Ibunda dari Leon Dozan, Betharia Sonata bahkan sampai sujud hingga cium kaki Yuliana Asaad demi sang anak agar dimaafkan.
Melihat hal seperti itu terjadi padanya, Yuliana Asaad kemudian merasa terenyuh hingga kasihan lantaran dirinya merasa sama-sama menjadi seorang ibu.
"Saya sebagai seorang ibu rasa kasihan juga. Apalagi ibu Betha jauh umurnya lebih tua dari saya, terus sujud di lantai di kaki saya sambil minta maaf 'tolong bantu anak saya'," ujar Yuliana.
Sikap ibunda Leon justru membuat dirinya bingung untuk memutuskan melanjutkan kasus yang menimpa anaknya atau berdamai.
"Sebagai ibu, hati nurani saya juga merasa sedih, saya juga bisa merasakan gimana perasaannya ibu Betha karena anaknya mendekam di dalam penjara," tambahnya.
Namun dirinya tetap akan menunggu keputusan sang anak.
Melansir dari Tribun Seleb (29/11/2023), Yuliana membeberkan alasan dirinya belum memaafkan Leon.
Baca Juga: Trauma Berat Dianiaya Leon Dozan, Rinoa Aurora Sampai Nangis Setiap Melihat Mobil Fortuner Hitam
"Ada yang bilang ya udah damaikan aja, kalo perlu damain, didamaikan," ucap Yuliana.
Namun sebagai seorang ibu, dirinya juga memikirkan kondisi sang anak, Rinoa Aurora yang masih mengalami trauma serta jaminan untuknya ketika Leon bebas nantinya.
"Tapi saya masih mikir jaminan apa buat Rinoa biar aman. Misalnya dia (Leon) udah keluar, terus ada apa-apa jaminannya apa Rinoa akan aman kalo dia keluar nanti," tambahnya.
Diketahui Leon Dozan telah ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan yang dilakukan terhadap Rinoa Aurora pada Jumat (17/11/2023) di Polres Jakarta Pusat.
Selain penganiayaan, Leon juga mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada institusi kepolisian.
(*)
| Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
| Penulis | : | Ines Noviadzani |
| Editor | : | Ayu Wulansari K |
