Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Seorang dokter di Kendari, Sulawesi Tenggara tengah menjadi perbincangan dan viral di media sosial karena diduga tega menganiaya seorang apoteker.
Dilansir dari Tribunnews.com, dari unggahan instagram @sultara24jam menjelaskan seorang apoteker mengaku mengalami tindak kekerasan dari dokter yang juga merupakan pemilik klinik.
Diduga, penganiayaan ini terjadi karena sang dokter merasa tersinggung saat adanya obrolan di grup WhatsApp.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com kronologi kejadian ini terjadi di sebuah Apotek yang berada di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari pada kamis (30/12/2023) sekitar pukul 08.00 WITA.
Peristiwa bermula saat korban dan beberapa temannya dipanggil oleh pemilik klinik dan diminta untuk naik ke lantai dua gedung apotek.
Sesampainya di ruangan, korban kemudian dikunci dan diinterogasi kemudian terjadi aksi penyerangan kepada korban.
Akibat peristiwa ini, Korban berinisial ZA (25) harus mengalami luka lebam dan mengaku sempat mengalami pingsan saat kejadian terjadi.
"Iya, saya ditempeleng sampai kena telinga dan berdenging, ditendang sampai diinjak-injak," jelas ZA.
"Saya dijambak, dipukulkan kotak tisu dan botol minuman plastik. Kami disekap sampai jam 6 sore," tambahnya.
ZA mengaku, bisa terbebas dari ruangan terkunci saat sang ayah datang menghampirinya di apotek.
Ariel NOAH CS Ngotot ke MK Gugat Hal Ini Imbas Kasus Agnez Mo, Ahmad Dhani Beri Sindiran Keras
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |