Grid.ID - Aksi perundungan kembali terjadi di pondok pesantren di Kota Jambi.
Seorang santri berinisial APD yang masih duduk di bangku SMP berusia 12 tahun jadi korbannya.
Ya, bocah tersebut dianiaya oleh seniornya sendiri di pesantren hingga mengalami kondisi luka-uka.
Tak cukup sampai di situ, melansir dari Tribunnewsmaker.com Senin (4/12/2023), keluarga korban juga mengatakan bocah tersebut ditendang dan dilukai kemaluannya menggunakan kaki.
Akibat dari aksi perundungan itu, korban yang cidera di bagian kelaminnya langsung dilarikan ke RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Orang tua korban, Rikarno Diwi bahkan mentakan kemaluan anaknya itu digesek keras dengan kaki pelaku.
"Prakteknya itu mulut anak saya di tutup, tangannya dipegang kakinya juga dipegang secara kuat dipaksa, terus kaki pelaku itu nendang kemaluan anak saya," beber Rikarno.
Bahkan meski kala itu korban sudah tak berdaya dan kesakitan, pelaku tak berhenti.
Dan malah lanjut menginjak perut anaknya itu.
"Luka lebam dikanan kiri paha, kemaluan sampai testisnya atau biji kemaluannya bengkak dan diperut juga," imbuh Rikarno.
Rikarno juga menyebut sosok pelaku pembully anaknya itu adalah senior yang sudah lulus.