Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pasangan influencer sekaligus Co-Founders Parentalk, Nucha Bachri dan Ario Pratomo, menganggap bahwa self-care adalah hal yang sangat penting.
Bukan hanya untuk diri sendiri, self-care juga bermanfaat untuk hubungan dengan pasangan, keluarga, maupun pekerjaan.
Sebagai salah satu self-care untuk kehidupan pernikahan, Nucha dan Ario ternyata rutin berkonsultasi ke konselor pernikahan.
“Jadi marriage counselor itu adalah salah satu self-care kita sebagai pasangan yang kita jalanin dengan rutin,” kata Ario di acara Shopee 12.12 Birthday Sale di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Keduanya tak memungkiri bahwa awal mula mereka pergi ke konselor pernikahan adalah karena sebuah masalah.
Namun, hal itu justru menjadi titik balik mereka dalam menyadari pentingnya peran konselor pernikahan.
“Kita jujur memang pertama kali ke sana (konselor pernikahan) ada masalah, tapi sesudah itu kita melakukannya secara rutin, jadi itu yang memang kita butuhkan sebagai suami istri untuk self-care,” ujar Ario.
Hingga saat ini, Ario dan Nucha rutin berkonsultasi ke konselor pernikahan setiap 6-12 bulan sekali.
Bersama konselor pernikahan, pasangan yang telah menikah selama 11 tahun ini bisa merefleksikan hubungan mereka.
“Ngomongin hal-hal yang berhubungan dengan kita, semacam refleksi yang kita lakuin juga itu sebenarnya setiap enam bulan atau satu tahun sekali kita regular check up ke marriage counselor, walaupun tanpa ada masalah serius,” jelas Ario.
Selain itu, Ario dan Nucha juga sengaja mengatur jadwal untuk melakukan kencan berdua di malam hari tanpa anak.
Dalam kesempatan itu, keduanya sepakat untuk tidak membicarakan soal anak ataupun pekerjaan.
Momen itu dimanfaatkan dengan maksimal untuk memperkuat hubungan mereka dua agar cinta masing-masing selalu bertumbuh.
“Date night itu adalah salah satu yang harus kita lakukan,” ungkap Ario.
“Harus dijadwalkan, karena kalau udah menikah apalagi udah punya anak, apalagi kerja bareng. Untuk hubungan kita sendiri siapkan waktu yang di mana kita nggak ngomongin anak, atau nggak ngomongin kerjaan. Ngomongin kita aja,” pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |