Rio Dewanto Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Syuting '13 Bom di Jakarta', Ternyata Ini Penyebabnya

Grid.ID - Visinema Pictures telah merampungkan proses produksi film “13 Bom di Jakarta”.

Film karya sutradara tersohor Angga Dwimas Sasongko ini bakal menyuguhkan deretan aksi dan laga spektakuler lewat genre aksi-spionase dan akan menjadi salah satu film action terbesar Indonesia yang tayang di bioskop tahun ini.

Bermain di film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, aktor Rio Dewanto lagi-lagi merasa tertarik sekaligus tertantang. Bukan peran biasa, kali ini Rio dipercaya memerankan sosok teroris bernama Arok di film 13 Bom di Jakarta.

Namun yang menarik, dalam proses syuting film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto justru harus mendapatkan infus hingga masuk rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rio Dewanto dalam konten #SelebritisPunyaCerita bersama Grid.ID.

Menurut penuturan Rio Dewanto, saat melakukan sebuah adegan, ia ditawarkan untuk menggunakan pemeran pengganti. Namun saat itu, aktor kelahiran tahun 1987 tersebut bersikeras untuk tidak menggunakan pemeran pengganti.

Sehabis melakukan adegan yang cukup berat, Rio Dewanto pun meminum sebuah soda.

Pikirnya saat itu, setelah dirinya meminum soda ia akan memiliki stamina yang lebih. Namun rupanya hal tersebut berujung dirinya harus dibawa ke rumah sakit.

"Nah udah kan, minumlah cola terus gue pikir wah nambah stamina nih. Eh tiba-tiba pusing kepala sampe akhirnya gue diinfus," ungkap Rio Dewanto.

Ya, sehabis dirinya meminum cola alih-alih menambah stamina justru Rio Dewanto harus berujung di rumah sakit.

Baca Juga: Tak Sentuh Sosial Media, Rio Dewanto Dalami Perannya Jadi Teroris di Film Terbaru, Ardhito Pramono Sampai Nangis

Namun setelah mendapatkan perawatan dan istirahat yang cukup, Rio Dewanto pun kembali melanjutkan proses syuting film action tersebut.

PROMOTED CONTENT