Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kematian empat anak oleh ayah kandung yang mayatnya berjejer di kamar di Jagakarsa akhirnya mulai terungkap.
Pihak kepolisian telah memastikan bahwa keempat anak dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri.
Pelaku yang bernama Panca Darmansyah (41), melakukan aksi keji dengan cara membekap anaknya menggunakan tangan secara bergantian.
Dilansir dari Kompas.com (9/12/2023), keempat anak di Jagakarsa itu dibunuh ayahnya secara bergantian.
Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.
"Yang bersangkutan mengaku, pembunuhan dilakukan secara bergantian, pertama dimulai dari yang paling kecil, AS (1)," ujar Bintoro.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa pelaku melakukan pembunuhan saat anaknya dalam kondisi sadar.
"Yang bersangkutan (Panca) melakukan pembunuhan saat anaknya dalam kondisi sadar," tambahnya.
Diketahui pembunuhan dilakukan pada Minggu (3/12/2023) di rumah kontrakan Jagakarsa dalam rentang waktu pukul 13.00-14.00 WIB.
Lebih gilanya, Panca sempat rekam video sebelum dan sesudah pembunuhan yang dilakukan kepada empat anaknya.
Dilansir dari Tribun Jakarta (8/12/2023), polisi menemukan barang bukti berupa laptop dan juga handphone di tempat kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan bahwa pelaku merekam kejadian sebelum dan saat membunuh empat anak kandungnya secara bergantian.
Namun tak hanya merekam aksi pembunuhan terhadap keempat anaknya, Panca juga merekam KDRT yang dilakukannya kepada sang istri.
"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum kejadian, saat kejadian dan saat yang bersangkutan bermasalah dengan istrinya saudari D," ujar Bintoro.
Seperti yang telah diketahui, bahwa sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, pelaku sempat ribut dengan sang istri hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tak hanya itu, setelah melakukan aksi kejam hingga merekamnya, pelaku juga sempat menata mainan favorit anak-anaknya di dekat jasad mereka.
"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar Bintoro.
Namun belum diketahui alasan pelaku melakukan hal tersebut.
Lebih lanjut pihak kepolisian mengungkapkan rasa dukanya hingga akan mengusut tuntas kejadian memilukan itu.
"Secara jujur kami Polres Jakarta Selatan sangat berduka terhadap kejadian ini. Kami senantiasa akan mengusut secara tuntas peristiwa pidana ini."
"Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan di kesempatan berikutnya oleh Bapak Kapolres," ucap Bintoro.
(*)
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |