Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Dugaan temuan 2 mayat di Unpri Medan membuat heboh publik.
Sebelumnya telah beredar di aplikasi perpesanan sebuah video yang menunjukkan dugaan dua mayat di lantai 9 kampus Universitas Prima Indonesia, Medan.
Dilansir dari Tribun Medan pada Senin (11/12/2023), dua jasad diduga mayat itu sudah berada dalam bak air berwarna biru.
Berdasarkan informasi, penemuan dugaan 2 mayat ini terjadi pada Kamis (7/12/2023).
Setelah informasi beredar luas, pihak Satreskrim Polrestabes Medan kemudian bergerak mendatangi kampus Unpri.
Pihak kepolisian mendatangi kampus Unpri pada Selasa (11/12/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diketahui saat ini petugas sedang melakukan olah TKP guna mencari kebenaran terkait dugaan penemuan mayat tersebut.
"Petugas sedang berada di lokasi untuk mengecek kebenarannya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.
"Siapa yang menghalangi penyelidikan akan kita tindak sesuai dengan prosedur hukum," tambahnya.
Menindaklanjuti adanya penyelidikan yang harus dilakukan, ternyata pihak Unpri sempat menolak kedatangan polisi.
Dilansir dari Kompas.com (12/12/2023), Kuasa hukum Unpri yakni Herman Brahmana mengatakan bahwa proses penyelidikan harus sesuai dengan prosedur.
Terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan dan dilengkapi pihak kepolisian sebelum melakukan penyelidikan terkait penemuan dugaan 2 mayat itu.
"Iya, memang benar polisi datang terkait video itu. Cuma saya minta harus sesuai dengan prosedur. Prosedurnya itu izin dari ketua Pengadilan Negeri Medan," ucap Herman.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui terkait penemuan dugaan dua mayat di kampus Unpri.
"Saya juga nggak tahu, bapak (polisi) itu yang nunjukin tadi," tambahnya.
Kendati sempat ditolak, pihak kepolisian tetap masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke lokasi tempat dugaan dua mayat ditemukan.
Namun setelah sampai di lokasi lantai 9 gedung, kondisinya sudah dibersihkan, termasuk tidak ada lagi bak air tempat dugaan jenazah ditemukan.
Polisi kemudian menyelidiki beberapa ruangan lain, namun kondisi ruangan dalam keadaan terkunci.
Lantaran tak menemukan apa pun, pihak kepolisian kembali datang ke lokasi pada Selasa (12/12/2023) pagi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |