Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Kisah Inspiratif datang dari seorang mantan guru honorer yang memperjuangkan pendidikan di Indonesia.
Ahmad Jamaludin, mendadak viral di media sosial karena berhasil mendirikan sekolah gratis bagi anak kurang mampu.
Perjuangannya dalam membangun sekolah gratis tentu tidaklah mudah.
Dilansir dari tribunnews.com pada Kamis (14/12/2023), Ahmad bukan dari kalangan berada, rela berjualan sapu ijuk untuk membangun sekolah.
Ahmad membangun sekolah gratis SMP IT Pancuh Tiluh yang terletak di pelosok Kampung Karang Muda, Desa Jayagiri Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.
Perjuangannya ini diceritakannya lewat salah satu acara Talkshow Daai TV Indonesia.
Ahmad mengaku dirinya nekat merantau ke kota untuk mengadu nasib dengan kondisinya yang pas-pasan.
Namun, hal inilah yang justru menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya untuk terus membantu mengembangkan pendidikan di desanya.
Dirinya mengaku berbagai cara dan usaha sudah dilakukannya, termasuk berjualan sapu ijuk.
Baca Juga: Tuntaskan Masalah Guru Honorer, Kemendikbudristek Terus Tingkatkan Capaian Seleksi Guru ASN PPPK
Dari usahanya berjualan sapu ijuk akhirnya berbuah manis. Ahmad berhasil mendapatkan pembeli dari beberapa daerah.
Pihaknya mengaku untuk bisa mengumpulkan uang, Ahmad harus menyisihkan setengah uangnya dari jualan sapu ijuk.
"Jadi, Pak Ahmad ini dengan Rp 8 Ribu disisihkan Rp 4 ribu, itu untuk membangun sekolah?" tanya pembawa acara.
"Iya, untuk membangun sekolah," jawab Ahmad.
Sementara itu dilansir dari laman Kompas.tv, perjuangan yang dilalui Ahmad merupakan bentuk keprihatinannya terhadap nasib pendidikan anak-anak di desanya.
Tak hanya berjuang seorang diri, Ahmad juga dibantu 12 rekannya yang juga seorang guru.
Diketahui Ahmad sudah mulai membangun sekolah sejak tahun 2020 lalu.
Hingga kini setidaknya ada 76 siswa terdaftar sebagai murid di sekolah yang dibangunnya itu.
(*)
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Source | : | Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |