Grid.ID - Menulis buku harian atau diary dulu di tahun 90-an memang menjadi sebuah tren.
Apalagi sebelum gadget dan sosial media menjamur seperti sekarang.
Keberadaan buku diary menjadi wadah bagi banyak orang menuangkan segala keluh kesah.
Baik itu pengalaman indah maupun pahit.
Buku diary juga bak ubahnya saksi bisu dari kehidupan sebagian orang.
Seperti kisah viral yang dibagikan seorang gadis bernama Mawah di akun TikTok-nya @inimawa_, yang dikutip Grid.ID pada Jumat (15/12/2023) ini.
Dimana gadis asal Sulawesi Tenggara itu mengaku menemukan buku diary milik sang ayah.
Yang ternyata sudah ditulis ayahnya sejak tahun 1977.
“Ketemu diary almarhum ayah tahun 1977. Ku spill aja karena tidak ada yang begitu rahasia,” tulisnya keterangan video.
Dalam buku diary tersebut, terdapat catatan yang ditulis ayahnya.
Yakni perihal undangan yudisium yang diselenggarakan tahun 1978.
“Acara: Yudisium tanggal 18-Feb-1978,” tulis ayah sang gadis.
Serta biodata lengkap sang ayah.
Terdapat pula, harapan dari ayah sang gadis.
Dimana ia berkeinginan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Jika umur panjang aku akan berbakti kepada negara, bangsa, tanah air,” tulis ayah Mawah.
Masih belum berhenti sampai di situ, terdapat pula catatan berupa puisi dan kata-kata indah yang ditulis ayahnya.
Serta tak lupa beberapa sandi yang ditulis ayah Mawah tatkala menjadi ketua pramuka.
Dan epiknya, terselip pula tulisan yang mengundang romansa.
Yakni dimana ayah Mawah menuliskan surat cinta untuk kekasih pujaan hatinya yang dipanggilnya Mar.
“Untuk kekasihku Mar, tidak ada cinta suci yang tidak mengalami rintangan kecuali bagi mereka yang tabah menghadapi rintangan tersebut,” tulis ayah Mawah.
Dan bak ada manis dan pahit, tersingkap pula kisah tatkala sang ayah sedang menggalau.
“Sungguh indah cinta itu bila dihiasi dengan air mata,” tulis sang ayah.
Tak hanya curhatan di buku diary tersebut, Mawah pun menemukan Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Tanda Penduduk milik ayahnya.
Dan sepanjang diary, tulisan ayah Mawah tampak begitu rapi.
(*)