Innalillahi, Kecelakaan di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang, Diduga Akibat Bus Ngebut

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Kecelakaan maut yang dialami sebuah bus di Tol Cipali telah merenggut belasan nyawa.

Diketahui kecelakaan itu terjadi pada Jumat (15/12/2023).

Dilansir dari Tribun Jabar, kecelakaan diduga karena bus melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi kondisi yang tidak seimbang.

Berdasarkan kesaksian penumpang, sopir dari bus ini diketahui menyetir secara ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi sejak berangkat dari Yogyakarta.

Kronologi kecelakaan berawal saat bus akan keluar dari ruas Tol Cipali dan masuk ke Purwakarta.

Saat hendak keluar dari Tol Cipali, bus melaju dengan kencang di jalanan yang menikung tajam.

Akhirnya bus hilang kendali dan kecelakaan pun tak bisa dihindari.

"Tiba-tiba oleng, hilang kendali," ujar Rinto Katana, sang sopir bus.

Bus yang sudah hilang kendali kemudian menabrak pembatas jalan.

Hal itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi.

Baca Juga: Innalillahi, Seorang Pemotor Tewas Ditabrak Bocah 16 Tahun, Orang Tua Bocah Tak Tahu Anaknya Setir Mobil

"Bus pun oleng dan menabrak pembatas jalan, lalu terguling ke arah kanan," tambahnya.

Saat terguling, badan bus sempat terseret beberapa meter sebelum berhenti.

Para penumpang yang berada di dalam bus lantas berjatuhan ke sisi kanan bus dan terjepit.

Melansir Kompas.com, akibat dari kecelakaan ini, sebanyak 12 penumpang dinyatakan tewas dan 9 lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan bahwa kecelakaan diduga akibat sopir bus yang tidak bisa mengantisipasi kondisi jalanan.

"Setibanya di-TKP saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng, tidak terkendali menabrak guardrail (pengaman jalan).

Selanjutnya kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas, di badan jalan menghadap arah selatan," ujar Ibrahim.

Kini bus PO Handoyo dengan nomor polisi AA 7626 OA sudah berhasil dievakuasi dari badan jalan.

(*)

PROMOTED CONTENT