Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Nasib pahit harus diterima seorang nenek di Nusa Tenggara Timur yang tewas setelah digigit anjing peliharaan.
Dikutip dari laman Kompas.com pada Senin (18/12/2023), seorang nenek warga Dusun Waturesa, Desa Wolorega, Kecamatan Paga, Kab. Sikka, NNT meninggal dunia usai terkena gigitan anjing.
Sebelum meninggal nenek yang berinisial TS ini sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Hengki Sali membenarkan adanya peristiwa ini.
"Pasien meninggal dunia kemarin pagi sekitar pukul 08.45 WITA di rumah sakit," ujarnya.
Hengki menuturkan para medis tidak mengetahui penanganan awal usai terjadi gigitan.
Hal ini dikarenakan sang nenek tak langsung berobat ke puskesmas terdekat.
"Kami tidak tahu penanganan saat awal gigitan karena tidak langsung dibawa berobat ke puskesmas," katanya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, TS terkena gigitan anjing pada 20 September lalu dan pada 12 Desember mengalami batuk, pilek, mual dan muntah.
Dari gejala tersebut, TS kemudian dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya sempat membaik hingga diperbolehkan untuk pulang.
Namun tak berselang lama, TS mengalami beberapa gejala rabies seperti gelisah, takut angin dan air, serta bicara sembarang.
Hingga akhirnya kondisi TS terus memburuk hingga meninggal dunia.
Sementara itu, dikutip dari laman Tribuntrends.com, sebelumnya juga pernah viral di media sosial seorang anak di Bali meninggal dunia usai digigit anjing.
Gejala yang dialami sama dengan TS, yakni tidak bisa diam dan merasa ketakutan saat diberi segelas air.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Nesiana |