Grid.id - Kamu pasti nggak asing dengan istilah pelet.
Ya, ilmu gaib ini seringkali menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Meskipun keberadaannya masih menjadi perdebatan, beberapa orang meyakini bahwa pelet dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan seseorang.
Lalu seperti apa sih ciri orang kena pelet?
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin terlihat pada seseorang yang diduga kena pelet:
1. Perubahan perilaku drastis
Orang yang kena pelet dapat mengalami perubahan perilaku yang tiba-tiba dan tidak wajar.
Mereka mungkin menjadi lebih emosional atau bahkan agresif tanpa alasan yang jelas.
2. Obsesi terhadap seseorang
Seseorang yang terkena pelet dapat menunjukkan tanda-tanda obsesi yang berlebihan terhadap orang yang diyakini meletakkan pelet tersebut.
Mereka mungkin sulit melepaskan pikiran tentang orang tersebut.
3. Gelisah dan sulit berkonsentrasi
Kondisi gelisah dan sulit berkonsentrasi seringkali muncul pada orang yang terpengaruh pelet.
Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau terus-menerus memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan orang yang diduga meletakkan pelet.
Hal ini pun diamini oleh paranormal Mbah Mijan.
Seperti dilansir dari Bangkapos, Mbah Mijan pernah mengungkapkan bahwa kegelisahan, suka melamun dan sulit tidur menjadi ciri orang kena pelet.
4. Perubahan fisik yang tidak wajar
Beberapa orang percaya bahwa pelet dapat memengaruhi kesehatan fisik.
Oleh karena itu, ciri-ciri fisik seperti kelelahan yang berlebihan, mual, atau bahkan sakit yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi pertanda.
5. Pengaruh terhadap hubungan Sosial
Orang yang terkena pelet mungkin mengalami perubahan dalam hubungan sosial mereka.
Mereka bisa menjadi lebih tertutup atau justru lebih terbuka, tergantung pada jenis pelet yang diyakini mempengaruhi mereka.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri ini bersifat umum dan tidak dapat dijadikan patokan pasti bahwa seseorang benar-benar kena pelet.
Lebih baik jika mencari bantuan profesional seperti psikolog, psikiater atau pemuka agama yang dapat membantu permasalahan hidup yang dialami.
(*)
Source | : | Bangkapos,chat gpt |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |