Grid.ID – Dalam pengelolaan keuangan rumah tangga, biaya untuk memenuhi kebutuhan anak merupakan salah satu pengeluaran esensial yang perlu direncanakan dengan baik.
Sebab, biaya untuk anak merupakan kebutuhan jangka panjang. Saat anak berusia balita, misalnya, Anda akan butuh banyak biaya untuk popok, alat makan dan mandi, serta mainan anak.
Saat anak memasuki usia sekolah, Anda juga akan mengeluarkan banyak biaya untuk pendidikan, mulai dari iuran sekolah, seragam alat tulis, uang jajan harian, hingga kebutuhan ekstrakurikuler atau les. Belum lagi, Anda juga perlu mempersiapkan biaya perguruan tinggi anak di masa depan.
Nah, agar tidak kewalahan dalam mengatur pengeluaran untuk kebutuhan anak, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual, Transaksi Makin Mudah Bisa Dipakai di Luar Negeri!
Langkah penting dalam pengelolaan keuangan adalah membuat rincian alokasi anggaran setiap bulan. Apalagi setelah memiliki buah hati, anggaran bulanan bisa membengkak apabila tidak diatur secara rinci.
Rincian alokasi anggaran dapat membantu Anda memastikan bahwa pendapatan setiap bulan cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Dengan demikian, Anda dapat menghindari "kebocoran" pengeluaran.
Prioritas keuangan setelah memiliki buah hati tentu berbeda dengan saat buah hati belum lahir. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menyusun ulang prioritas pengeluaran yang melibatkan kebutuhan anak.
Adapun beberapa pengeluaran yang dapat dijadikan prioritas setelah memiliki anak adalah tabungan pendidikan, dana kesehatan, asuransi jiwa, dan dana darurat. Bila perlu, pertimbangkan juga uang jajan anak per minggu atau bulan jika sudah memasuki usia sekolah.
Baca Juga: Gramedia Back to School dengan BRI Junio, BRImo dan Prima Hadirkan Pameran Pesta Promo
Meski sering dianggap sepele, pengeluaran untuk berbelanja rutin, baik mingguan atau bulanan, sangat memengaruhi arus keuangan. Mengingat Anda perlu memikirkan kebutuhan untuk si kecil, Anda pun harus lebih bijak dalam berbelanja.
Saat belanja bulanan, misalnya, utamakan membeli barang pokok dahulu, seperti makanan, keperluan mandi, atau obat-obatan. Hindari terlalu sering membeli barang konsumtif atau yang tidak terlalu dibutuhkan.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |