Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi bahan pembicaraan publik.
Bagaimana tidak, Tuti serta Amel ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Setelah Muhammad Ramdanu menyerahkan diri, ditetapkan lima orang sebagai tersangka pembunuhan ini.
Salah satunya adalah Yosef Hidayah yang merupakan suami sekaligus ayah korban.
Diketahui bahwa Yosef Hidayah memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Tuti, yakni Yoris serta Amel.
Kini pihak Yosef Hidayah pun mengungkap isi hati atas perlakuan anak kandungnya yang masih hidup alias Yoris.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (23/12/2023), Yosef Hidayah pun mengungkap bahwa diri tak diperhatikan oleh Yoris.
Yoris sama sekali belum mengunjungi ayahnya sejak Yoris ditahan polisi pada Selasa (17/10/2023).
Tak hanya itu saja, Yoris juga curhat ke kuasa hukumnya dan menyebut bahwa dirinya lebih disayang oleh anak tirinya, Abi dan Arighi.
"Yang lebih sayang ke pak Yosef justru anak-anak tirinya. Tidak ada komunikasi sama sekali (sama Yoris)," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef.
"Justru yang sayang ke pak Yosef Arighi dan Abi," tambahnya.
Yosef Hidayah hadir dalam rekontruksi pembunuhan juga mengaku dicueki oleh putra sulungnya itu.
"Saat rekontruksi pun Yoris seolah gak mau mendekat. Pak Yosef begitu sedih," kata Rohman.
"Padahal azas praduga tak bersalah harus dikedepankan, kan putusan hakim yang menyatakan orang bersalah. tapi saat rekon pak Yosef begitu sedih, justru yang peduli anak tirinya," sambungnya.
Melansir Tribunjabar.id, Yoris yang merupakan anak sulung Yosef Hidayah dan Tuti Suhartini sempat mengungkap kesaksiannya atas kasus ini.
Yoris mengungkap bahwa Tuti Suhartini dan Yosef kerap berseteru mengenai masalah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yosef Hidayah disebut tak diberikan jabatan di yayasan yang mereka bina tersebut.
"Dugaan saya sih mungkin sakit hati, jadi dulu papah kalau curhat bilang 'si mamah itu suka ngehina saya'," ujar Yoris.
"Katanya 'sampai yayasan itu dibuat selalu ngehina saya’,” ucap Yoris mencontohkan perkataan Yosef.
Yoris menduga bahwa motif pembunuhan ibu dan anak di Subang itu karena yayasan tersebut.
"Saya menduga kuat motifnya urusan Yayasan," ujar Yoris.
Keyakinan Yoris ini diperkuat karena gelagat Yosef pasca Tuti dan Amalia tewas.
"Dua hari setelah kejadian itu, papah (Yosep) pernah minta saya untuk mencairkan uang yayasan," kata Yoris.
"Papah tiba-tiba nawarin Danu jadi bendahara yayasan setelah ibu dan adik saya meninggal," sambungnya.
Yoris juga dinonaktifkan sebagai ketua yayasan setelah adik dan ibunya meninggal dunia.
"Setelah saya dinonaktifkan dari ketua yayasan, kemudian tidak lama dari itu, papa telah menarik uang yayasan sebanyak dua kali bersama kepala sekolah dan bendahara sekolah," kata Yoris.
(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,TribunJabar |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |