Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Wulan Guritno turut bermain dalam film horor berjudul Trinil.
Diceritakan bahwa Wulan Guritno berperan sebagai Rahayu yang kisahnya diceritakan dari muda hingga meninggal dunia dan menjadi hantu kepala buntung.
Wulan Guritno pun menceritakan awal mula dirinya diajak untuk membintangi film horor berlatar 1978 tersebut.
Tawaran tersebut diajukan langsung oleh sang sutradara, Hanung Bramantyo melalui telepon.
“Suatu hari ditelpon sama Mas Hanung, ini pertama kali kita kerja bareng,” kata Wulan Guritno di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Hanung Bramantyo pun langsung menceritakan peran yang dia tawarkan pada Wulan Guritno.
“Kemudian diceritakan, 'ah Mas Hanung project pertama kali ajak aku jadi setan',” ucap ibunda Shaloom Razade ini.
Meskipun demikian, Wulan Guritno menjadikan kesempatan tersebut sebagai tantangan.
“But it's a challenge for me, hidup sampai mati, sampai gentayangan," terang Wulan Guritno.
Perempuan berdarah Inggris itu mengaku merasa kesulitan ketika beradegan menjadi sesosok hantu kepala buntung.
Pasalnya, Wulan Guritno belum pernah mendapatkan karakter serupa sebelumnya.
"Kesulitannya itu kan belum pernah mati, kalau banyak peran sebagai manusia, rasa-rasa itu ada di diri kita yang bisa dibangunkan, dari sorotan mata berbeda," tutup janda 3 anak ini.
Seperti diketahui, Trinil sendiri merupakan film bergenre horor garapan Hanung Bramantyo dan produser Azlin Hilda.
Diangkat dari Sandiwara Radio di tahun 1980, Trinil juga menjadi debut kembali Hanung Bramantyo untuk menggarap film horor setelah 17 tahun berlalu.
Trinil akan tayang di bioskop Indonesia mulai 4 Januari 2024 dan di Malaysia pada 4 Februari 2024.
Selain Wulan Guritno sebagai Ayu, Trinil juga dibintangi oleh Shaloom Razade (Ayu muda), Carmela Van Der Kruk (Rara), Rangga Nattra (Sutan) dan sederet bintang lainnya.
(*)
Innalillahi, Raffi Ahmad Bawa Kabar Duka, Suami Nagita Slavina Nyesek Kehilangan Sosok Wanita Kesayangannya Ini: Insyaallah Tenang
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari K |