Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Suami Annisa Pohan kini tengah berduka.
AHY sendu teringat sosok penting ini semasa hidupnya.
Begini curhatan pilu AHY usai kehilangan sosok penting ini.
Kabar duka kini kembali menyelimuti Indonesia.
Bagaimana tidak, mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe dinyatakan meninggal dunia.
Melansir dari Kompas.com, Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (26/12/2023).
Informasi mengenai kematian Lukas Enembe disampaikan oleh Kepala RSPAD, Letjen Albertus Budi Sulistya.
“Benar (meninggal dunia), pukul 10.45 WIB,” kata Budi melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.
Lukas sebelumnya telah beberapa kali menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena mengalami gagal ginjal.
Kondisi ini muncul selama proses sidang kasus suap dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Bahkan, pada tanggal 29 November, saat seharusnya memberikan keterangan untuk Stefanus Roy Rening, advokat dan terdakwa kasus perintangan penyidikan dalam perkaranya, Lukas tidak hadir.
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman penjara delapan tahun kepada Lukas.
Lukas dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, yakni menerima suap dan gratifikasi selama menjabat sebagai Gubernur Papua periode 2013-2022.
Menghadapi putusan ini, Lukas dan KPK mengajukan banding.
Namun, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta justru memperberat hukumannya menjadi 10 tahun.
Baru-baru ini, AHY turut berduka atas meninggalnya Lukas Enembe.
Suami Annisa Pohan itu juga curhat pilu soal mantan Gubernur Papua semasa hidup.
Hal itu diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono, Selasa (26/12/2023).
Dalam unggahannya, AHY membagikan foto lawasnya saat bersama Lukas Enembe.
Suami Annisa Pohan itu ikut berduka atas meninggalnya mantan Gubernur Papua.
"Turut berbela sungkawa cita atas wafatnya Bpk. Lukas Enembe, Gubernur Papua 2013-2023, sekaligus mantan Ketua DPD Partai Demokrat provinsi Papua.
Doa kami untuk keluarga dan masyarakat Papua yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan," tulis AHY.
Ia juga membongkar tabiat asli Lukas Enembe semsa hidup.
Menurutnya, sosok Lukas Enembe merupakan pribadi yang baik.
"Pak Lukas merupakan pribadi yang baik. Sebagai individu, tentu selalu ada ketidaksempurnaan dan kekhilafan.
Namun loyalitas dan komitmennya dalam menjaga dan merawat Papua, betul-betul beliau jalankan sepenuh hati.
Setelah kepergiannya, tugas kemanusiaan kita adalah mengapresiasi dan menjadikan apa yang telah beliau kerjakan selama ini sebagai pelajaran bersama dalam membangun Papua," sambungnya.
Pada akhir keterangan, AHY mengucapkan selamat tinggal pada Lukas Enembe yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.
"Selamat jalan Pak Lukas. Doa kami menyertaimu," pungkasnya.
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |