Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Kasus pembunuhan berantai terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Senin (1/01/2024), kasus pembunuhan berantai ini akhirnya terbongkar setelah tersangka, Sarmo (35) mengakui aksi kejinya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, tersangka sudah melakukan aksinya kepada 4 korban, dan naas merenggut nyawa dari Sunaryo, Agung Santosa, Sudimo dan Katiyanti
Perbuatannya itu sudah mulai dilakukan oleh tersangka sejak tahun 2020 hingga 2023 dan kini tersangka berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan berbagai barang bukti telah diamankan petugas, salah satunya adalah satu unit mobil.
Barang bukti tersebut diamankan petugas karena diketahui menjadi tempat tersangka melakukan aksi kejinya kepada salah satu korbannya.
Sementara itu dikutip dari laman Kompas.com, tersangka nekat melakukan aksinya karena permasalahan uang.
Pertama, tersangka nekat melakukan aksinya kepada korban, Agung Santosa lantaran dituduh melakukan tindak korupsi.
Dalam aksinya ini, tersangka menggunakan racun potas untuk membunuh korban.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Dihabisi dengan Cara Sadis
Kecurigaan terjadi saat sang istri mencari suaminya yang tak kunjung pulang.
Sebelumnya diketahui Agung berpamitan kepada sang istri untuk menagih hutang kepada rekannya di Yogyakarta.
Kedua, korban terungkap adalah Sunaryo.
Aksinya ini dilatarbelakangi oleh pelaku yang akan menggadaikan mobilnya kepada korban.
Dengan dalih tak miliki kendaraan, Sunaryo diminta untuk datang ke rumah tersangka dan mengantarkan mobilnya.
Usai melakukan serah terima, tersangka mengantar korban untuk pulang namun sempat mengajak berhenti di warung.
Saat itulah, tersangka melakukan aksinya dengan memberikan racun pada minuman korban.
Ketiga, tersangka nekat melakukan pembunuhan kepada Katiyanti karena tidak diberikan pinjaman uang.
Lantaran hal itu, tersangka nekat menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik.
Usai korban tewas, tersangka nekat mengambil ponsel dan uang milik korban.
Diketahui kejadian ini terjadi pada 2020 lalu.
Terakhir, tersangka nekat membunuh Sudimo yang merupakan pemilik lahan yang disewa oleh Sarmo.
pihak kepolisian hingga kini masih mencari tahu motif pembunuhan Sudimo yang dilakukan oleh tersangka.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |