Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Polemik antara Ndhank Surahman dengan grup band Stinky masih terjadi.
Usai Ndhank Surahman membuat somasi terbuka soal larangan menyanyikan lagu ciptaannya, Stinky pun buka suara.
Menurut Irwan Batara sang bassist, Stinky selalu membayar royalti pada Ndhank.
"Kenapa kita masih tetap membawakan lagu 'Mungkinkah', karena lagu itu secara legal terdaftar di publisher atau lembaga kolektif royalti seperti KCI (Karya Cipta Indonesia) atau Wami (Wahana Musik Indonesia) terdaftar atas dua nama," kata Irwan saat Grid.ID temui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/12/2024).
Ia juga merinci royalti yang didapat Ndhank dari setiap karyanya.
"Lumayan besar sih, tiap event itu kita fluktuasi, satu lagu itu kita hargain Rp 250 ribu cukup lah untuk dia doang."
"Kalau dari KCI dan publisher kan lebih kecil lagi, cuma berapa ribu rupiah saja," jelas Irwan.
Lebih lanjut, Irwan juga sempat menjelaskan status Ndhank di Stinky.
"Jadi itu keputusan dari teman-teman Stinky sebenarnya Ndhank kita suruh cuti sebenarnya sih, tapi cuti yang berkepanjangan," lanjutnya.
Adapun cuti yang diberikan Stinky tersebut karena kesibukan Ndhank sendiri.
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |