Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Mimpi kecelakaan kereta tidak boleh dianggap remeh.
Arti mimpi kecelakaan kereta sangat erat kaitannya dengan roda kehidupan yang terus berputar.
Mimpi melihat kecelakaan kereta seringkali dikaitkan dengan masalah yang akan datang dalam hidup.
Benarkah arti mimpi melihat kecelakaan kereta menjadi simbol kewaspadaan? Berikut penjelasan yang Grid.ID lansir dari Tribun Jogja.
1. Mimpi mengalami kecelakaan kereta
Mimpi ini menjadi pertanda bahwa kamu akan segera menghadapi masalah besar dalam hidup.
Masalab tersebut bisa menghambat pertumbuhan si pemimpi, loh.
Mimpi ini bisa menjadi firasat untuk menghindari petualangan atau apa pun yang berisiko untuk sementara waktu.
2. Mimpi melihat kecelakaan kereta
Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu cukup malas untuk menyelesaikan masalah kecil.
Baca Juga: 3 Arti Mimpi Tentang Gunung, Bisa Jadi Suatu Pertanda di Perjalanan Hidupmu
Padahal masalah tercil tersebut bisa menyebabkan masalah yang lebih besar jika tak segera diselesaikan.
Selain itu, mimpi melihat kecelakaan kereta juga bisa menjadi tanda bahwa si pemimpi pernah mengalami sesuatu yang sangat menyakitkan hingga menyebabkan trauma.
3. Mimpi ketinggalan kereta
Dilansir dari Tribun Bali, mimpi ketinggalan kereta juga tak jauh bebeda, mimpi ketinggalan kereta memiliki makna yang kurang baik.
Si pemimpi akan kehilangan kesempatan untuk meraih kesuksesan
Oleh karena itu, mimpi ketinggalan kereta bisa jadi peringatan untuk lebih peka karena kesempatan sudah di depan mata.
4. Mimpi keluar dari kereta
Bermimpi keluar dari kereta menjadi pentanda baik.
Ini menandakan si pemimpi akan sampai pada apa tujuan.
Cita-cita yang selama ini diimpikan akan segera tercapai, loh.
Oleh karenanya, kamu wajib bersyukur dan terus berusaha menjadi lebih baik lagi.
Itulah berbagai arti mimpi kereta yang kerap dikaitkan dengan kehidupan.
Akan tetapi, ditekankan bahwa mimpi hanyalah bagian dari bunga tidur yang belum tentu berkaitan dengan kehidupan nyata. Semua kembali lagi pada kepercayaan masing-masing.
(*)
Source | : | Tribun Bali,Tribun Jogja |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |