Grid.ID - Kecelakaan maut yang melibatkan KA Bandung Raya dengan KA Turangga di Cicalengka pada Jumat (5/1/2023) membuat masyarakat Indonesia pilu.
Bagaimana tidak? Kecelakaan itu memakan korban, salah satunya adalah masinis KA Bandung Raya, Julian Dwi Setiono.
Dikabarkan meninggal, baru-baru ini viral video terakhir Julian Dwi Setiono sebelum kecelakaan.
Dilansir dari akun Twitter @rifastudying_, Julian Dwi Setiono sempat melambaikan tangannya dari jendela kereta.
Di video itu, Julian juga tampak tersenyum ramah.
Ia pun tampak memberi kode menggunakan tangannya dan membentuk lambang peace.
Dari keterengan yang ditulis, video itu diduga diambil beberapa jam sebelum kecelakaan kereta.
Terlihat, kereta itu berjalan perlahan meninggalkan stasiun.
"Beberapa jam sebelum kejadian PLH antara KA Turangga dan KA Lokal Baraya di petak stasiun Cicalengka - Haurpugur
IF : KA 350 Lokal Baraya dengan lokomotif CC 201 77 17 CN dengan livery vintage PJKA di nahkodai oleh pak Julian," begitu tulis keterangan postingannya.
Mengetahui video itu, netizen pun pilu tak karuan.
Banyak yang sedih melihat insiden kecelakaan tersebut.
"Yaallah sedih liatnya. Nggak nyaka pasti yang take video ini. Semoga amal ibadah pak masins dan crew yang gugur di terima Allah SWT. Plis KAI klo bisa banyakin bangun double track lah. Perketat penggunan regulasi lokomotif juga," tulis akun @buc***.
"Sedih banget lihat senyum masinisnya," imbuh akun @pra***.
"Sedih bangetttt, wafat dalam keadaan sedang bekerja mencari rezeki, insyaa Allah husnul khatimah pak, selamat jalan," timpal akun @cla***.
Dilansir dari Tribuntrends.com, kecelakaan kereta antara KA Turangga dan KA Bandung Raya terjadi di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
KA Turangga tabrakan dengan KA Bandung Raya pukul 06.30 WIB, Jumat (5/1/2023).
KA Turangga merupakan jurusan Surabaya Gubeng Bandung dengan nomor lokomotif CC 206 13 97.
Sementara, Bandung Raya adalah KA lokal atay Commuter Line jurusan Padalarang - Cicalengka dengan nomor KA 350.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyebut ada 4 korban yang tewas dalam insiden tersebut.
Dua korban meninggal dunia terdiri dari masinis, asisten masinis dari KA Bandung Raya.
1. Masinis KA Bandung Raya : Julian Dwi Setiono
2. Asisten Masinis KA Bandung Raya : Ponisan.
"Ada dua korban yang belum bisa dilakukan evakuasi," kata Ibrahim Tompo.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya petugas KA akibat kecelakaan," katanya.
Polisi memastikan tak ada korban jiwa dari penumpang kereta.
Berdasar data penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang.
Sedangkan penumpang KA Bandung Raya 191 orang.
Berikut rincian penumpang luka :
- RSUD Cicalengka 18 orang,
- RS Edelweis 2 orang,
- RS AMC 2 orang.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Twitter,tribuntrends |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |