Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Belum lama ini telah beredar sebuah video viral yang memperlihatkan ratusan anjing dibawa dalam truk dengan kondisi terikat.
Dilansir dari Tribun Jakarta, komunitas pecinta hewan dan polisi berhasil menyergap sebuah truk dengan muatan ratusan anjing.
Pengamanan itu terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, jawa Tengah pada Sabtu (6/1/2024).
Diketahui sebanyak 226 ekor anjing berada di dalam truk dengan kondis moncong dan kaki terikat.
Tak hanya itu, beberapa juga terlihat dimasukkan ke dalam karung-karung yang digantung di bak truk.
Ratusan anjing tersebut dikatakan akan dijegal untuk dikonsumsi.
Kini truk berisikan ratusan anjing itu telah diamankan dan dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang.
Kondisi ratusan anjing itu masih dalam keadaan hidup dan langsung diberi makan usai dilepas ikatan talinya.
Ketua Animals Hope Shelter Indonesia yakni Christian Joshua Pale menyebut bahwa ratusan anjing itu diduga diambil dari pengepul yang berada di Sumedang.
"Dari Sumedang, mereka berangkat ke Jawa Tengah," ujar Joshua.
Lebih lanjut ratusan anjing itu beli dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 250 ribu tergantung dari ukurannya.
Atas kasus itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan telah mengamankan sebanyak 5 orang pelaku.
"Para terduga tersangka ini kemungkinan akan kita jerat dengan Pasal UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan," ujar Irwan.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti meminta sosialisasi terkait pelarangan mengkonsumsi daging anjing.
Melansir Kompas.com, Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2022 yang mengatur mengenai keamanan pangan harus disosialisasikan secara luas.
"Sudah ada Perdanya. Kita akan lebih gencar sosialisasikan ke Kecamatan, kelurahan, dan masyarakat untuk larangan istilahnya daging non-pangan," ujar Hevearita.
Tak lupa dirinya juga mengapresiasi upaya Polrestabes Semarang yang telah menggagalkan pengiriman 226 ekor anjing tersebut.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |