Grid.ID - Kalian masih ingat dengan sosok Eddy Siswanto?
Eddy Siswanto dulu dikeluarkan dari Masterchef gegara nyontek resep.
Penampilan Eddy Siswanto kini berubah drastis usai lakukan operasi plastik.
Eddy Siswanto dikenal sebagai peserta Masterchef Indonesia.
Namun, Eddy Siswanto mendadak diusir dari galeri Masterchef karena kepergok nyontek resep.
Lama tak terlihat, Eddy Siswanto kini kembali jadi sorotan gegara lakukan operasi plastik di Thailand.
Melansir dari TribunJateng.com, kini dia eksis sebagai YouTuber yang menjuluki dirinya sendiri sebagai 'Chef Abal-abal'.
Bahkan pria asal Bangka ini ternyata sempat menjalani operasi plastik.
Ia memperlihatkan wajah barunya usai menjalani operasi plastik di Thailand.
Sejumlah foto dan video di Instagram-nya memperlihatkan bentuk hidung Eddy Siswanto kini lebih mancung dari sebelumnya.
Selain itu bentuk mata Eddy Siswanto juga nampak berubah.
Baca Juga: Innalillahi, Dava Alumni Masterchef Season 7 Meninggal Dunia, Dua Chef Ini Turut Ungkapkan Dukacita
Struktur kelopak atau lipatan matanya lebih terlihat sehingga tidak lagi terkesan sipit.
"Aku hanya berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk sahabatku.
Walaupun aku enggak bisa senangkan semua orang," ujar Eddy Siswanto di Instagram-nya, @eddysiswanto.official.
Chef yang memiliki sapaan khas untuk penggemarnya yaitu 'sahabatku', kerap membagikan resep-resep masakan rumahan.
Pengakuan Eddy, Peserta MasterChef Indonesia yang Didiskualifikasi karena Bawa Resep
Beberapa waktu lalu, Eddy Siswanto buka suara usai dikeluarkan dari Masterchef gegara kepergok nyontek resep.
Melansir dari Kompas.com, Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Eddy menyadari bahwa perilakunya tidak tepat.
Dia mengakui selalu membawa buku resepnya saat dalam karantina, seringkali memotong dan mengkopi resep untuk dibawa dan dibaca.
"Begitu sampai studio atau galeri, seluruh isi saku celana saya kosongkan. Jadi kertas-kertas ini hanya saya baca sepanjang jalan, (perjalanan) karantina ke galeri butuh waktu 20 menit," ujar Eddy Siswanto seperti dikutip Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
Ketika dia didiskualifikasi, Eddy mengakui bahwa dia lupa mengeluarkan kertas resep dari kantong celananya.
Dalam tantangan safe and risk, Eddy memilih risk dan mendapatkan bahan makanan seperti mentega, coklat, tepung, dan raspberry.
Eddy berencana membuat cokelat lava dari bahan-bahan tersebut.
"Ketika saya mulai mempersiapkan bahan-bahannya, tiba-tiba saya lupa berapa takaran berat cokelat dan butter. Saya ingat di kantong saya ada catatan (resep) cokelat lava," kata Eddy.
Ketika Eddy mencoba meraih kertas tersebut, Chef Arnold mendekatinya dan menyentuh pundaknya.
Arnold melihat Eddy meraih selembar kertas dan langsung menanyakannya.
Eddy menjawab bahwa kertas tersebut berisi resep.
Arnold segera meminta kertas resep yang dibawa oleh Eddy.
"Saya diminta keluar berhenti masak, walaupun saya meminta untuk menyelesaikan membuat kue itu, tetapi tetap tidak diperbolehkan," ujar Eddy.
Setelah diminta keluar, Eddy berniat untuk membuat yang terbaik jika masuk ke babak pressure test.
Namun, kenyataannya Eddy diminta masuk kembali ke galeri oleh juri dan langsung didiskualifikasi pada hari itu juga.
"Saya tidak memohon dan tidak memelas, saya sadar apapun alasan saya, saya salah. Saya berputar balik badan ke kontestan minta maaf dan meninggalkan galeri," ujar Eddy.
Setelah didiskualifikasi, Eddy kembali ke rumah dan melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang koki.
"Secara pribadi saya sangat menyesal, sangat sedih karena saya harus pulang dengan cara seperti ini," kata Eddy.
Setelah insiden tersebut, Eddy mengungkapkan bahwa dia mengalami banyak intimidasi, terutama dari netizen.
Banyak netizen yang menertawakannya dan menyebutnya sebagai seorang yang curang.
"Apapun itu sayaterima, saya enggak akan membalas satu kalimat pun caci maki dari mereka yang tidak mengenal saya, saya sudah memaafkan mereka," ujar Eddy.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |