Grid.ID - Gelap mata, seorang istri tega membunuh suaminya sendiri bersama selingkuhan.
Wanita itu sengaja mengompori selingkuhannya untuk membunuh sang suami dengan iming-iming bersedia dinikahi.
Kasus pembunuhan itu akhirnya terbongkar setelah polisi memeriksi riwayat chat WhatsApp kedua pelaku.
Pembunuhan tragis ini terjadi di Saba Dolok, Sumatera Utara, pada tahun 2022 lalu.
Wanita bernama Anita Manullang sengaja merencanakan pembunuhan suaminya Harlen Sinaga.
Diketahui bila Anita meminta bantuan selingkuhannya, Hissa Sianturi untuk membunuh Harlen.
Kronologi Kejadian
Kasus pembunuhan yang dilakoni Anita Manullang dan selingkuhannya Hissa Sianturi terjadi pada Agustus 2022 lalu.
Kala itu, Anita Manullang menantang selingkuhannya untuk membunuh suami sahnya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Perumahan Elite, Satu Keluarga Konglomerat Tewas dalam Tragedi Pembunuhan
Alasan Anita Manullang ingin membunuh suaminya karena faktor ekonomi dan ingin menikah dengan Hissa Sianturi.
Sang selingkuhan pun menyanggupi.
Mereka kemudian menyusun rencana untuk membunuh Harlen Sinaga.
Pada Minggu 28 Agustus 2022, tersangka Hissa Sianturi kemudian menghabisi nyawa Harlen Sinaga di kawasan perladangan.
Korban diduga dihantami benda tumpul hingga terkapar.
Usai membunuh korban, Hissa Sianturi pergi dari lokasi.
Jenazah korban dibiarkan tergeletak di dalam kubangan yang ada di perladangan Saba Dolok, Desa Sampean, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas.
Sekira pukul 18.00 WIB di hari yang sama, jenazah korban kemudian ditemukan oleh saksi Renta Simanullang dan Lambok Simanullang.
Bahkan, disebutkan pula, bahwa saat itu istri korban Anita Manullang sempat ikut menyaksikan penemuan jasad suaminya.
"Kedua saksi sempat meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar," kata Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin, dikutip Grid.ID dari TribunMedan, Jumat, (15/9/2022).
Setelah menemukan jenazah korban, saksi dan warga kemudian menghubungi polisi.
Dari hasil pemeriksaan petugas, ditemukan sejumlah luka di wajah dan tubuh korban.
Atas temuan itu, polisi meyakini bahwa korban telah dibunuh.
Berawal dari Pertemuan Keluarga
Sebelum merencanakan pembunuhan, pada 20 Agustus 2022, Anita Manullang bersama suami sempat melakukan pertemuan keluarga di Lintongnihuta.
Saat pertemuan keluarga itu, Anita mengaku sakit hati dengan ucapan suaminya.
Tak bisa menahan emosi, ia kemudian mengajak selingkuhannya untuk membunuh sang suami.
Terungkap dari Pesan WA
Kasus ini akhirnya terungkap setelah polisi memeriksa handphone pelaku.
Sebelumnya polisi sempat memeriksa 20 orang saksi, termasuk istri korban.
Saat itu polisi menyita handphone milik Anita Manullang.
Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan pesan singkat Anita Manullang kepada selingkuhannya Hissa Sianturi.
Belakangan terungkap, bahwa Anita Manullang bekerjasama dengan Hissa Sianturi membunuh korban.
"Jadi istri korban AM sempat menantang HS kalau berani menghabisi korban maka mereka (AM dan HS) akan menikah," kata Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin.
Menjawab tantangan itu, HS kemudian menghabisi Harlen Sinaga di perladangan.
Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin mengatakan kedua tersangka bisa disangkakan Pasal 340 KUHPidana atas pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP Pidana tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
Tak Diakui Anak
Mirisnya, sosok Harlen Sinaga yang tewas dibunuh selingkuhan istrinya sendiri merupakan sosok yang dikenal pekerja keras.
"Korban ini orangnya pekerja keras. Semua anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang layak berkat kerja keras korban ini," kata seorang narsumber yang tidak ingin disebut namanya kepada Tribun-medan.com, Jumat (16/9/2022).
Sumber menerangkan, setelah kejadian ini, keempat anak korban sudah tidak mau lagi mengakui Anita Manullang sebagai ibunya.
Keempat anaknya benar-benar benci, lantaran ayah yang mereka cintai dibunuh dengan sadis oleh Hinsa Sianturi, selingkuhan Anita Manullang.
"Pihak keluarga sudah tidak mau bertemu dengan si Anita Manullang ini," ujarnya.
(*)
Source | : | Tribunmedan |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |