Grid.ID - Ratu Adil, atau dikenal juga sebagai Satrio Piningit, adalah tokoh dalam mitologi Jawa yang dipercaya akan membawa keadilan dan kesejahteraan.
Sering dihubungkan dengan ramalan atau keyakinan bahwa tokoh ini akan membawa masyarakat ke dalam zaman keemasan dan mengakhiri ketidakadilan.
“Membangunkan wong cilik dari masa lampau” adalah dasar pemikiran dari Sindhunata saat menerjemahkan disertasinya Hoffen auf den Ratu Adil, Das eschatologische Motiv des “Gerechen König” im Bauernprotest auf Java während des 19. und zu Beginn des 20. Jahrhundert.
Sindhunata merasa bahwa tulisan saja kurang cukup untuk memberikan penggambaran tentang disertasinya.
Maka dari itu, beliau menggandeng Budi Ubrux untuk membantu menghidupkan tulisan-tulisannya.
Ditemani oleh Agus Noor, seorang cerpenis, sastrawan dan penulis naskah teater yang juga mulai berkecimpung di dunia seni rupa, Budi Ubrux menafsirkan halaman demi halaman dari disertasi Sindhunata menjadi karya-karya drawing.
Karya-karya drawing Budi Ubrux adalah bagian dari buku “Ratu Adil: Ramalan Jayabaya dan Sejarah Perlawanan Wong Cilik”.
Hal ini menjadi unik karena di dalam buku ilmiah terdapat pula karya seni rupa yang bisa dinikmati.
Terkadang Ubrux mengalami buntu ide. Agus Noor kerap berbagi gagasan dengan Ubrux.
Dia menjabarkan pikiran-pikiran yang ditulis Sindhunata dalam bukunya, dan Ubrux memberi tafsir atas penjabaran tersebut.
Galeri Ohana kadang juga memberi masukan serta komentar pada karya Ubrux.
5 Shio Paling Gak Rela Jika Nicholas Saputra Menikah, Sulit Terima Kenyataan sang Idola Berumah Tangga
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |