Grid.ID - Asa naik pelaminan bareng kekasih yang selama ini menemaninya harus dikubur sosok pria bernama Syazwan.
Pasalnya, sang kekasih yang bernama Nursyahidah telah pergi untuk selama-lamanya.
Ya, Nursyahidah menghembuskan nafas terakhirnya pada 29 Desember 2023 lalu.
Padahal keduanya diketahui sempat melangsungkan acara pertunangan.
Melansir dari Mstar.com via Tribuntrends.com, Kamis (11/1/2024), Nursyahidah diketahui meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
Yakni asma kronis dan masalah pada jantung.
Padahal, almarhumah dan Syazwan diketahui sudah menjalin hubungan cukup lama.
Yakni 13 tahun lamanya, sejak keduanya masih sama-sama duduk di bangku sekolah.
"Almarhumah tunangan saya meninggal pada hari Jumat terakhir di tahun 2023.
Kami kenal dari tahun 2010 saat masih sekolah. Kami juga sudah dua tahun tunangan," ungkap Syazwan.
Syazwan dan Nursyahidah bahkan sudah merencanakan pernikahan pada Desember 2023.
Namun di bulan Oktober, almarhumah mendadak meminta acara tersebut ditunda.
"Seharusnya kami menikah di penghujung tahun 2023, tapi almarhumah sudah mulai sakit sejak Oktober.
Dia minta ditunda karena segan mau bersanding dalam keadaan lemah dan sesak napas," ujar Syazwan.
Mengetahui hal tersebut, pemuda berusia 26 tahun itu sudah menawarkan untuk melangsungkan akad dulu.
Namun tawaran tersebut ditolak almarhumah karena enggan membuat calon suaminya itu kesusahan.
"Saya ajak akad nikah dulu, resepsi bisa nanti-nanti. Tapi almarhumah tak mau.
Dia tidak ingin menyusahkan saya karena harus menjaga dan merawatnya.
Baru jalan dua langkah saja dia sudah sesak napas, harus banyak istirahat," beber Syazwan.
Hingga akhirnya, Nursyahidah menghembuskan nafas terakhir.
Padahal, sebelumnya almarhumah tak menunjukkan tanda apapun sebelum meninggal.
Dan hanya menyampaikan beberapa permintaan kepada Syazwan.
Yakni untuk menjaga keluarganya dan jangan sampai meninggalkan salat.
"Almarhumah tidak menunjukkan pertanda apa-apa kalau akan pergi.
Hanya saja dia meminta saya untuk berjanji.
Janji supaya menjaga keluarga dia bisa terjadi sesuatu karena keluarga almarhumah dekat dengan saya," beber Syazwan.
"Dia juga minta saya berjanji agar tidak melakukan sesuatu yang buruk.
Dia meminta saya menjaga salat dan selalu mendoakan kalau dia sudah tidak ada di dunia ini," imbuhnya.
Meski pedih, Syazwan mengaku sudah mengikhlaskan kepergian tunangannya itu.
"Masuk malam ini (Minggu) sudah sembilan hari almarhumah pergi.
Saya ridho dan ikhlas dengan apa yang terjadi, tapi saya rindu.
Kadang-kadang teringat karena kita kenal sudah lama, banyak kenangannya," tandas Syazwan.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | mstar.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |