Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kabar kecelakaan KA Turangga dengan kereta api lokal di Cicalengka Bandung masih menjadi sorotan.
Pasalnya kecelakaan yang terjadi pada Jumat (5/1/2024) itu mengakibatkan adanya korban jiwa.
Dilansir dari Tribunnews Wiki, kecelakaan tersebut mengakibatkan sebanyak 4 petugas kereta meninggal dunia dan 22 orang mengalami luka-luka.
Empat petugas yang meninggal dunia pada kecelakaan itu adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan juga petugas keamanan.
Diketahui korban yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit di Cicalengka.
Salah satu korban meninggal dunia diketahui seorang pramugara bernama Ardiansyah.
Dilansir dari Kompas.com, baru-baru ini barang berharga milik korban berhasil ditemukan.
Terlebih sebelumnya pihak keluarga telah berupaya untuk mencari barang tersebut namun tak membuahkan hasil.
Hal itu diungkapkan oleh kakak ipar korban yakni Robby Dzulfaqor.
"Saya selaku kakak ipar korban Pramugara Kereta Api (KA) Turangga Ardiansyah, kemarin sempat mencari informasi terkait barang-barang almarhum yang hilang," ungkapnya.
Bukan pihak keluarga, barang berharga milik Ardiansyah justru ditemukan oleh seorang kondektur yang juga menjadi salah satu korban luka.
"Hari ini sudah ditemukan oleh pihak PT KAI, karena barang-barang tersebut diamankan oleh seorang kondektur, beliau juga salah satu korban dan baru sembuh hari Senin kemarin," ujar Robby.
Kondektur yang menemukan barang-barang milik Ardiansyah pun langsung melaporkan hal tersebut kepada perusahaan.
"Makanya langsung diinfokan ke PT KAI kemarin. Alhamdulillah seluruh barang-barang sudah ditemukan, saya mohon maaf kepada pihak-pihak yang kurang nyaman dengan pemberitaan terkait hilangnya barang-barang korban, saya minta maaf sebesar-besarnya atas nama keluarga," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, barang-barang milik korban Ardiansyah sempat tak ditemukan di tengah proses evakuasi dilakukan.
Kendati barang-barang milik Ardiansyah dikatakan hilang, namun kini telah ditemukan.
Barang berharga yang dimaksud ialah sebuah dompet yang berisi STNK, jam tangan, dan juga ponsel milik Ardiansyah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |