Petugas yang datang kemudian langsung membawa dua jenazah ke RSUD Klungkung.
Sementara itu, dikutip dari laman Kompas.com, Kepala BPBD Klungkung, I Putu Widiada membenarkan adanya penemuan dua jenazah oleh warga.
Pihaknya juga menyebut dari pandangan kasat mata tak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
"Kami mendapatkan informasi dari kepolisian, dan langsung ke lokasi penemuan jenazah. Dari kasat mata, saya lihat tidak ada tanda kekerasan di tubuh kedua jenazah. Namun mulutnya mengeluarkan buih," ujar Kepala BPBD Klungkung.
Widiada juga menyebutkan ditemukan adanya sepeda motor yang diduga milik korban, sebuah tas dan botol air mineral yang berisikan sebuah cairan.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Anak Agung Made Suantara menyebut dari beberapa barang bukti yang ditemukan, keduanya diduga nekat mengakhiri hidup dengan meminum air keras.
Tak hanya itu, keduanya juga diduga sudah berada di pesisir pantai Gunaksa sejak Kamis (11/01/2024) dan sempat bermalam.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya bekas bakaran api unggun yang ada di dekat kedua jenazah.
"Benar (diduga bunuh diri dengan menenggak air keras)," ujar Suantara.
Kini pihak kepolisian tengah mengamankan ponsel milik korban.
Diketahui di dalam ponsel korban terdapat beberapa riwayat obrolan berupa chat yang mengarah pada permasalahan utang.
Pihak kepolisian mengaku masih menyelidiki kasus dan mencari keterangan lebih lanjut.
"Kami masih mendalami motifnya. Saat ini kami masih mintai keterangan pihak terkait," kata Suantara.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |