Grid.ID - Nasib pilu dialami seorang gadis cilik bernama Sahrini.
Gadis polos tak berdosa tersebut tewas ditikam oleh ibu kandungnya sendiri.
Peristiwa tragis ini terjadi di rumah mereka di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Melansir Tribun Sumsel, pelaku alias ibu kandung diketahui bernama Sutinah (37).
Tragedi ini terjadi pada Kamis (11/01/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Sahrini yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu tewas dengan luka bacok di dada dan perut akibat perbuatan ibu kandungnya.
Seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, peristiwa ibu bunuh anak ini baru diketahui setelah pelaku, Sutinah, hendak melakukan percobaan bunuh diri.
Untungnya tindakan Sutinah tersebut berhasil digagalkan oleh suaminya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tersebut diketahui saat korban yang tengah tertidur pulas di kamar mendadak berteriak kesakitan.
Sang ayah, Tri Sarno (53) yang mendengar suara tersebut langsung menghampiri putrinya.
Ia begitu syok melihat anaknya itu dalam kondisi berlumuran darah di bagian perut.
Di dalam kamar tersebut ia juga melihat istrinya, Sutinah, memegang senjata tajam.
"Ayah korban mencoba menolong pelaku atau istrinya, sedangkan kakak perempuan korban berinisiatif melihat adiknya di kamar," ucap salah satu warga, Jumat (12/01/2024).
Tanpa pikir panjang, Tri Sarno lalu menyuruh kakak korban untuk membawa Sahrini ke rumah sakit agar mendapat pertolongan.
Sementara ia mencoba memegangi Sutinah yang berusaha bunuh diri dengan senjata tajam yang dibawanya.
Mendengar ribut-ribut tersebut, beberapa warga pun turut datang dan membantu Tri Sarno mengikat pelaku dengan tali.
"Di rumah itu ada 4 orang, yakni pelaku, korban, ayah korban dan kakak perempuan korban," lanjut warga yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Di sisi lain, korban yang telah dibawa ke puskesmas terdekat ternyata tak berhasil selamat.
“Ketika dibawa ke puskesmas korban dinyatakan tewas karena banyak kehilangan darah, lantaran mengalami luka di tubuhnya,” ucap Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi, Jumat (12/1/2024).
Kondisi Kejiwaan Pelaku
Melansir Tribun Style, Sutinah ternyata memang sempat memiliki gangguan jiwa.
“Pihak keluarga juga menyatakan memang pelaku ini pernah dirawat karena gangguan jiwa."
"Tapi kita akan pastikan lagi dengan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya,” kata Herman.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa jaket warna pink lengan panjang, celana pendek warna hitam milik korban, celana rok SD panjang warna merah milik korban, dan sebilah senjata tajam jenis sabit milik pelaku.
Diwawancarai terpisah, Kadus 4 Desa Leban Jaya, Suwarto mengatakan pelaku yang merupakan ibu kandung korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kata Suwarno, pelaku memang sedang dalam pengawasan dokter di puskesmas setempat.
"Pelaku dalam pengawasan dokter Puskesmas, karena alami gangguan jiwa," jelasnya.
Menurut Suwarto, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak enam bulan terakhir.
Pihak Puskesmas Air Beliti sering datang ke rumah untuk memberikan obat.
"Sudah lama gangguan jiwa, ada setengah tahun."
Baca Juga: Istri Tega Bunuh Suami Agar Bisa Nikahi Selingkuhan, Motif Terungkap dari Chat WA
"Pelaku juga rutin minum obat. Kumatnya juga jarang-jarang," lanjutnya.
"Info dari warga pelaku lagi kumat waktu kejadian."
"Sebenarnya, kalau sehat dia seperti orang biasa," tandasnya.
(*)
Source | : | Tribun Style,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |