Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang ibu asal Australia.
Trish Webster (56) meninggal dunia beberapa bulan jelang resepsi pernikahan sang putri.
Dilansir Grid.ID dari Tribuntrends.com pada Senin (15/1/2024), kisah Trish Webster ini pun viral di media sosial.
Terkuak bahwa Trish ingin tampil langsing di momen pernikahan sang putri.
Ia telah mencoba pergi ke gym dan juga menjalankan diet tapi usahanya tak berhasil.
Demi mewujudkan keinginannya, Trish pun nekat mengonsumsi obat Ozempic.
Selama lima bulan mengonsumsi obat tersebut, Trish berhasil menurunkan berat badan 16 kilogram.
Namun Trish mengalami masalah kesehatan serius saat ia sering mual, muntah, hingga diare terus menerus.
Pada 16 Januari 2023, beberapa bulan sebelum pernikahan sang putri, Trish tidak sadarkan diri dan mengalami sesak napas.
Ada cairan coklat yang mengalir di mulut Trish akibat gastrointestinal akut.
Hal ini rupanya efek samping dari obat penurun badan Ozempic tersebut.
“Saat saya melihat istri saya pingsan, cairan coklat mengalir dari mulutnya," kata suami Trish.
"Dan saat dia sudah tidak bernapas lagi, saya langsung melakukan CPR," tambahnya.
10 bulan setelah kematian sang istri, suami Trish mengungkap penyesalannya.
"Jika aku tahu sesuatu yang buruk akan terjadi, saya tidak akan membiarkan dia meminum obat itu," kata suami Trish.
"Saya tidak menyangka akan seseram ini. Dia ke dokter beberapa kali dan mengatakan dia merasa sakit," tambahnya.
Melansir TribunJatim.com, seorang influencer juga tewas saat sedang diet dan ingin menurunkan berat badan.
Selama 7 tahun, influencer ini melakukan diet makanan mentah.
Sosok influencer perempuan bernama Samsonova ini hanya makan makanan mentah seperti buah-buahan.
Kondisinya pun disebut memburuk jelang kematiannya.
"Beberapa bulan yang lalu, di Sri Lanka, dia sudah terlihat kelelahan, dengan kaki bengkak mengeluarkan getah bening," kata seorang teman kepada Newsflash.
"Mereka mengirimnya pulang untuk mencari pengobatan. Namun, dia melarikan diri lagi. Ketika saya melihatnya di Phuket, saya merasa ngeri," ujarnya.
Padahal diyakinkan untuk datang ke rumah sakit dan berobat, tapi ia selalu kabur.
"Saya tinggal satu lantai di atasnya dan setiap hari saya takut menemukan mayatnya di pagi hari. Saya meyakinkan dia untuk mencari pengobatan, tetapi dia tidak berhasil," kata sang teman.
Kini penyebab kematian Samsonova nelum diketahui secara pasti.
(*)
Source | : | TribunTrends.com,TribunJatim |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |