Diduga Kena Serangan Jantung, Seorang Menantu Temukan Mertuanya Meninggal Dunia di Toilet Umum Tempat Pemancingan

Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani

Grid.ID - Warga Desa Batur, Kecamatan Kintamani mendadak digegerkan dengan penemuan seseorang yang meninggal dunia di dalam toilet.

Dikutip dari akun Instagram @tribunbali pada Rabu (17/01/2024), kejadian ini terjadi tepatnya di Desa Batur, Kecamatan Kintamani tepatnya di pinggiran Danau Batur.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (16/01/2024) siang, saat seorang pemancing menemukan sosok jenazah yang meninggal di dalam toilet umum salah satu tempat memancing.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sosok jenazah tersebut adalah I Wayan Merta (53) yang merupakan warga Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Sementara itu dikutip dari laman Tribunnews.com, Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna membenarkan adanya kejadian ini.

Pihaknya menyebutkan kejadian bermula saat menantu dari I Wayan Merta, Gusti Ngurah Oka Adnyana sedang memancing bersama.

"Keduanya memancing di tempat pemancingan milik I Wayan Nada yang lokasinya di tepi Danau Batur," ungkapnya.

Kapolsek Kintamani kemudian menjelaskan pada Pukul 11.30 WITA, Wayan Merta diketahui meninggalkan menantunya seorang diri tanpa berpamitan.

Baca Juga: Drama Pura-pura Nangis Histeris dan Tolak Autopsi, Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami di Karawang

Tak kunjung kembali, sang menantu akhirnya mencoba untuk mencari tahu keberadaan mertuanya itu.

"Dicari ke warung tidak ada. Kemudian saksi mencari mertuanya ke toilet. Di sana ia mendengar suara air mengalir."

"Saat ponsel mertuanya dihubungi juga terdengar suara nada dering dari dalam toilet. Namun posisi pintu terkunci dari dalam," ujar Kapolsek.

Menyadari hal itu, Gusti Ngurah Oka akhirnya meminta bantuan seorang warga yang sedang membuka warung, Jero Riawan.

Usai keduanya berhasil membuka pintu kamar mandi, Gusti Ngurah Oka menemukan sang mertua telah tergeletak dalam keadaan meninggal.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian agar dilakukan proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolsek Kintamani tak menemukan luka akibat kekerasan.

Namun pihaknya kembali menjelaskan bahwa ditemukan beberapa lebam pada jasad mertua Gusti Ngurah Oka.

Kapolsek Kintamani mengungkapkan kemungkinan Wayan Merta telah meninggal dunia lebih dari 2 jam sebelum ditemukan.

Baca Juga: Disangka Korban Begal, Otak Pembunuhan Pria di Karawang Ternyata Istri yang Sakit Hati

Pihaknya menyebut Wayan Merta meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya.

"Yang bersangkutan diduga meninggal akibat penyakit jantung. Hal ini dikuatkan dari keterangan menantunya, bahwa mertuanya itu memang memiliki riwayat penyakit jantung dan sebelumnya sempat cek up di rumah sakit."

"Saat ini jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung," jelasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT