Grid.ID -- Kota Madinah merupakan kota suci kedua setelah Makkah. Kota ini kaya akan sejarah karena merupakan tempat hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Untuk menemani perjalanan spiritual kamuke kota suci tersebut, Rawda Travel menghadirkan paket umroh plus turki.
Paket umrah ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman ibadah kamu, tetapi juga wawasan. Dalam paket ini kamu akan diajak menjelajahi keindahan peninggalan bersejarah di Madinah.
Sambil merenungi tempat hijrahnya Nabi Muhammad SAW, kamu dapat mendalami kekayaan sejarah kota ini dengan mengunjungi sembilan destinasi wisata rekomendasi Rawda Travel.
Mari kita eksplorasi bersama dan rasakan keutamaan spiritual serta pesona sejarah Madinah tersebut.
1. Masjid Quba
Masjid Quba belokasi di tenggara pusat Kota Madinah. Jaraknya dengan pusat kota hanya 5 kilometer. Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW pada 8 Rabiul Awwal tahun pertama Hijriyah. Pada waktu itu, Nabi Muhammad SAW tengah melakukan hijrah ke Madinah.
Selain itu, anggota keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW dimakamkan di masjid ini. Beberapa di antaranya, As’ad bin Zararah, Ustman bin Mazoun, Sa’ad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf, Fatimah Az-Zahra, dan Aisyah.
2. Masjid Nabawi
Setelah membangun Masjid Quba, Nabi Muhammad SAW lalu membangun masjid kedua, yaitu Masjid Nabawi. Melaksanakan salat di masjid bersejarah ini merupakan dambaan bagi banyak umat Islam.
Umat Islam meyakini bahwa dengan melaksanakan salat di Masjid Nabawi pahala yang berlipat ganda akan diperoleh.
Masjid ini digunakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pusat dakwah selama 10 tahun sampai beliau wafat. Makam Nabi Muhammad SAW juga berada di dalam area Masjid Nabawi. Makam ini menjadi tujuan utama bagi para jemaah yang melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
3. Masjid Qiblatain
Qiblatain memiliki arti literal dua kiblat. Memang benar, Masjid Qiblatain memiliki dua kiblat. Kiblat pertama mengarah ke Masjidil Haram di Mekah, sedangkan kiblat kedua mengarah ke Masjid Al Aqsa di Baitul Maqdis, Palestina.
Lokasi Masjid Qiblatain berada di sebelah timur laut Masjid Nabawi. Jaraknya sekitar 7 km dari Masjid Nabawi.
4. Masjid Bir Ali
Daftar wisata bersejarah di Madinah selanjutnya yaitu Masjid Bir Ali. Masjid Bir Ali berjarak 11 km dari Masjid Nabawi. Bangunannya tampak seperti benteng perang yang kokoh dan gagah.
Menurut catatan sejarah, masjid ini menjadi tempat Rasulullah SAW mengambil miqat dan memakai pakaian ihram untuk berumrah. Peristiwa inilah yang kemudian mengawali tradisi penggunaan ihram oleh semua jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia.
5. Masjid Khandaq
Masjid Khandaq merupakan salah satu masjid yang bersejarah di Madinah. Masjid ini dibangun pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW. Terletak di lokasi yang dikenal sebagai Pertempuran Khandaq (parit) pada 627 Masehi.
Pertempuran Khandaq terjadi pada saat suku Quraisy mengepung Madinah untuk menghancurkan umat Islam. Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya merencanakan suatu strategi pertahanan dengan cara menggali parit di sekitar kota Madinah.
Masjid Khandaq menjadi titik pusat selama Pertempuran Khandaq terjadi. Nabi Muhammad SAW berkumpul dengan para sahabat untuk mernecanakan strategi dan berdoa sebelum, selama, dan setelah pertempuran.
Meskipun pasukan musuh jumlahnya lebih banyak daripada pasukan muslim, strategi parit bisa berfungsi secara optimal untuk melawan. Dengan begitu, para pejuang bisa mempertahankan Madinah dan mengusir musuh-musuh.
6. Jannat Al Baqi
Jannat al Baqi atau yang biasa disebut dengan Taman Surga adalah pemakaman bagi para ulama, sahabat, serta keluarga Nabi Muhammad SAW. Bagi jemaah yang ingin mengunjungi tempat ini, maka bisa datang di antara waktu Subuh hingga Ashar.
Kamu bisa mengunjungi tempat ini untuk memberikan penghormatan pada sahabat nabi serta memanjatkan doa. Sebab di tempat inilah terdapat lebih dari 10.000 sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW.
Mereka termasuk para pejuang dan syuhada yang gugur pada Perang Uhud dan perang Badar. Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dimakamkan di Jannat al Baqi yaitu Utsman bin Affan. Para keluarga Nabi Muhammad SAW juga dimakamkan disana kecuali ibunda Khadijah yang makamnya berada di Mekah.
Setiap awal tahun, Nabi Muhammad SAW selalu berziarah ke Jannat al Baqi dan berdoa agar semua yang dimakamkan di tempat tersebut diampuni oleh Allah SWT.
7. Kota Al Ula
Kota Al Ula, terletak sekitar 400 km di sebelah barat daya Kota Madinah, adalah sebuah kota bersejarah yang mempesona. Daerah ini kaya akan situs-situs bersejarah, termasuk Al-Hijr, Madain Saleh, dan Qasr Al Farid.
Sebagai ibu kota Lihyanites Kuno (Dedanites), Al Ula memiliki sejarah yang kaya, terletak 300 km di sebelah utara Madinah. Antara abad ke-5 hingga abad ke-2 SM, Al Ula dihuni oleh Kerajaan Lihyan yang dipimpin oleh Dinasti Nabatean. Dinasti Nabatea memerintah hingga sekitar tahun 106 M, ketika ibu kota mereka, Petra, jatuh ke tangan bangsa Romawi.
Pada abad ke-7 hingga abad ke-6 SM, wilayah ini diduga dihuni oleh kaum Tsamud dari Kerajaan Dedanite. Al Ula menjadi kota yang dihindari oleh Nabi Muhammad, sehingga dianggap sebagai kota yang terkutuk. Sejarahnya yang beragam mencerminkan perjalanan panjang peradaban dan kehidupan di kawasan ini selama berabad-abad.
8. Jalur Kereta Api Hijaz
Pada awal abad ke-20, proyek pembangunan kereta api ini berhasil diselesaikan, dan pendanaannya berasal dari dunia Islam. Proyek ini menjadi salah satu prestasi luar biasa di masa pemerintahan Abdul Hamid II, Sultan Ustmani (Ottoman).
Jalur kereta api ini memanjang melalui wilayah Hijaz di Arab Saudi modern pada tahun 1908, dengan cabang jalur yang menuju ke Haifa di Laut Mediterania. Dengan total 32 stasiun, sebagian besar dari stasiun tersebut masih dapat ditemui di Arab Saudi saat ini.
Proses pembangunan lintasan kereta api ini memakan waktu delapan tahun, melintasi medan pegunungan yang tandus dari Damaskus hingga Madinah. Biaya total proyek kereta api ini diperkirakan mencapai 4 juta lira Utsmani (Ottoman), setara dengan sekitar 570 kilogram emas atau hampir 20 persen dari seluruh anggaran Ottoman pada masa itu.
9. Jabal Uhud
Jabal Uhud termasuk ke dalam daftar wisata bersejarah di Madinah. Tempat ini berlokasi sekitar 5 kilometer di sebelah barat laut Kota Madinah. Jabal Uhud diartikan sebagai suatu bukit yang menyendiri karena tidak berdampingan dengan bukit-bukit lain. Bukit ini merupakan tempat terjadinya Perang Uhud antara Rasulullah SAW dan para sahabat untuk melawan kafir Quraisy Mekah.
Saat ini, Jabal Uhud menjadi tujuan ziarah bagi para jamaah haji dan umroh. Kamu bisa mendaki bukit ini untuk mengenang dan menghormati pengorbanan para sahabat nabi yang gugur dalam Perang Uhud. Bukit ini juga menjadi tempat yang penting untuk merenungkan nilai-nilai keberanian, ketabahan, serta kesetiaan dalam agama Islam.
Jabal Uhud melambangkan pengorbanan dan keteguhan hati para umat Muslim dalam menghadapi cobaan dan tantangan yang dihadapi saat memperjuangkan agama Islam.
Untuk pengalaman spiritual dan wisata yang tak terlupakan, Rawda Travel mengundang kamu untuk menjelajahi keindahan sejarah Islam dengan paket Umroh Plus Turki. Dapatkan pengalaman penuh makna dengan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Madinah dan tambahan destinasi menakjubkan di Turki.
Bergabunglah bersama kami untuk merasakan kebijaksanaan dan ketenangan di setiap langkah perjalanan kamu. Info lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi website kami di rawdaumroh.com atau hubungi kami di nomor layanan pelanggan kami. Jadikan perjalanan spiritual kamu lebih istimewa dengan Rawda Travel - Penyelenggara Umroh Plus Terpercaya.
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |