Grid.ID - Jarang tersorot publik, intip cantiknya anak gadis Anjasmara dan Dian Nitami yang sudah beranjak dewasa.
Beranjak dewasa, anak gadis Anjasmara ternyata calon dokter bedah jantung lho.
Lantas seperti apa potret cantik anak gadis Anjasmara?
Ya, sosok anak gadis Anjasmara itu bernama Sasikirana Zahrani Asmara.
Dilansir dari Tribuntrends.com, Sasikirana Zahrani Asmara adalah putri sulung Anjasmara dan Dian Nitami.
Walau ibu dan ayahnya artis kondang, wanita yang akrab disapa Sasi ini tak gila popularitas.
Ia justru memilih karier yang beda jauh dengan orang tuanya.
Ya, Sasi memilih jadi dokter bedah jantung.
Ia diketahui menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Pelita Harapan (UPH).
Pada bulan Juli 2023 lalu, Sasi ternyata sempat menjalani trainne di CKTCH (Center of Cardiovascular Sugery & Transplantion) St Anne's University Hospital Brno, Ceko.
Walau masih berusia 21 tahun, Sasi sangat antusias ikut dalam operasi beda jantung.
Sasi terlihat menyukai profesi dokter.
Bakal punya profesi mentereng, Sasi rupanya adalah sosok yang sederhana lho.
Ia tak pernah neko-neko dalam berpenampilan.
Ia juga terkenal memiliki body goals yang menjadi impian bagi banyak wanita.
Sasi mendapatkan body goals itu lantaran hobinya yang seorang atlet ice skating.
Ia juga sering memakai make up simple dan tipis.
Tak heran, ia masih terlihat layaknya ABG.
Apalagi, ia juga sangat berprestasi di usianya yang masih muda.
Tak heran, anak Anjarmasa ini dikagumi banyak netizen.
Anjasmara Ungkap Tips Keharmonisan Rumah Tangganya
Dilansir dari Kompas.com, menurut Anjasmara kunci keharmonisan rumah tangga cukup sederhana.
Baca Juga: Haechan NCT Blak-blakan Soal Pendapatnya Terkait Debut NCT Wish, sang Idol: Belum Mudah
"Jangan kita berusaha untuk mengubah seseorang sesuai dengan imajinasi kita," kata Anjas dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Biarkan saja dia apa adanya," lanjutnya.
Anjas menyebut setiap pasangan harus saling mengerti.
"Tapi berusaha lah untuk saling mengerti dan memahami pasangan kita dan sama-sama saling memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik," tuturnya. "Enggak ada (tips) yang lain," imbuhnya.
Karena itu, perlu adanya kesadaran diri bahwa tak ada yang sempurna dari setiap individu.
"Kalau misal kita mau ubah, come on, kita aja enggak perfect," ucap Anjasmara.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |