Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Pidi Baiq dan Falcon Picture mengejutkan penggemar dengan film Dilan 1983: Wo Ai Ni.
Proses syuting film Dilan 1983 pun sedang dimulai.
Berbeda dengan film Dilan sebelumnya, kali ini Pidi Baiq mengangkat cerita saat Dilan masih berusia 12 tahun dan masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
Melansir dari Wartakotalive, Film Dilan 1983 mengisahkan mengenai Dilan yang saat itu harus mengikuti sang ayah pindah ke Timor Timur.
Namun setelah 1,5 tahun, ia kembali ke Bandung dan bertemu dengan sahabat lamanya bernama Mei Lien.
Mei Lien sendiri diceritakan pindahan dari Semarang.
Diketahui Pidi Baiq memilih aktor cilik Adhiyat untuk memerankan Dilan.
Sementara ia mengaku kesulitan untuk memilih karakter lawan mainnya, yakni Mei Lien.
"Paling susah pas cari Mei Lien, sama seperti saat mencari Dilan," ujar Pidi.
Baca Juga: Ira Wibowo Sukses Turunkan BB 10 Kg Demi Peran di Film Dilan 1983 Wo Ai Ni
Dilansir dari Kompas.com, Pidi akhirnya berhasil menemukan karakter yang cocok untuk memerankan Mei Lien.
Ia bahkan menyebut membutuhkan waktu selama dua tahun untuk memilih karakter yang cocok.
"Paling susah pas cari Mei Lien, saya cari di sosmed (sosial media) sampai akhirnya menemukan Malea. Saya langsung hubungi tehErica, tapi ternyata ada di Amerika," pungkasnya.
Meskipun Malea berada di Amerika, Pidi Baiq tetap menginginkannya untuk memerankan karakter Mei Lien.
"Tapi saya maunya Malea dan ternyata dia pernah di Hollywood juga," jelasnya.
"Iya jadi cari karakter Mei Lien dan Dilan tuh susah, sampai dua tahun mungkin ya," tambahnya.
Malea pun mengaku senang bisa memerankan karakter tersebut meskipun dirinya mengaku kesulitan berbicara bahasa Indonesia.
"Beruntung ada Om Norman yang ajari aku, jadi aku bisa lebih jago lagi bahasa Indonesia. Aku suka sama teman-teman di sini," ungkapnya.
Dikabarkan film Dilan 1983 akan segera tayang di bioskop pada tahun 2024 ini.
(*)
3 Arti Mimpi Melihat Pohon Tumbang, Hati-hati Bisa Jadi Pertanda Peringatan Ini dalam Hidup!
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |