Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Mantan suami Aura Kasih, Eryck Amaral, ternyata mulai berkomunikasi lagi dengan anaknya.
Namun komunikasi ini dijalin dengan menghubungi keluarga Aura Kasih, bukan langsung lewat Aura Kasih sendiri.
Aura menduga Eryck tidak menghubunginya langsung lantaran merasa bersalah.
"Mulai komunikasi lagi tapi lewat ke keluarga aku.”
“Karena kan aku nggak enak juga kan karena kerjaan kan jadi akhirnya lewat keluarga aku," kata Aura ketika ditemui di kawasan PIK, Jakarta Utara.
Itikad baik Eryck Amaral pun disambut baik oleh pelantun Mari Bercinta ini.
Walau komunikasi ini hanya terjadi sesekali dalam beberapa minggu, Aura tetap menghargainya.
"Ya aku sih senang-senang aja ya. Kadang 2 minggu, 3 minggu, aku juga nggak mau suudzon mungkin ada kerjaan atau apa," ujar Aura.
Sementara itu, wanita 36 tahun ini menduga bahwa Eryck berupaya untuk menghubungi anaknya karena terprovokasi dengan penyataan Aura.
Dulunya Aura memang pernah memberikan pernyataan ke media bahwa ayah dari anaknya itu tak pernah menghubungi buah hatinya.
Padahal Aura selalu terbuka jika Eryck mau berkomunikasi dengan anaknya bahkan ingin mememui langsung putri semata wayangnya tersebut.
"Aku terbuka sekali. Aku pernah bahas tahun lalu, kalau mau datang ya datang aja.”
“Karena aku ngomel mulu mungkin di media, ada beberapa ngomong kayak nggak pernah nelepon nggak pernah apa," tuturnya.
Kendati mulai berkomunikasi lagi, tampaknya Eryck masih belum memberikan nafkah anak kepada Aura.
Hal ini pun ditanggapi santai oleh Aura karena ia percaya diri bisa memenuhi kebutuhan anaknya.
"Alhamdulillah aku bisa mencukupi makanya aku lagi ada bisnis. Entertain sekali-kali aja buat eksistensi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Aura Kasih sebelumnya sempat menikah dengan Eryck Amaral di tahun 2018.
Keduanya dikaruniai seorang anak perempuan bernama Arabella Amaral yang lahir pada 16 Juni 2019.
Sayangnya, pernikahan tersebut tak bertahan lama dan harus kandas pada tahun 2021. (*)
Masih Ingat Ira Swara? Suaminya Kini Alih Profesi dari Arsitek Jadi Tukang Ojek Online Usai Keluarganya Kesulitan Ekonomi
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |