Grid.ID - Nasib tak beruntung harus dialami seorang gadis di Bangka Belitung.
Hal ini dikarenakan bocah berusia 7 tahun harus merenggut nyawanya saat hendak bermain bersama teman-temannya.
Dikutip dari laman Tribuntrends.com pada Senin (29/01/2024), peristiwa ini menimpa Claudia Sintia (7) yang ditemukan tewas mengapung di kolam (kolong) bekas tambang di Parit 1 Desa Sungai Selan Atas, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Meninggalnya korban diduga lantaran diserang buaya saat bermain bersama temannya di pinggiran kolong. pada Minggu (28/01/2024) sore.
Kepala Polsek Sungai Selan, AKP Bobory Niko mengungkap jenazah korban sudah ditemukan dalam kondisi yang tak lama setelah kejadian terjadi.
"Korban awalnya bermain dengan temannya, Adit di kolong bekas tambang timah inkonvensional."
"Ada saksi yang melihat, kolong tersebut berbatasan dengan Sungai Air Rabang," kata Bobory.
Lebih lanjut dirinya mengungkap teman korban melihat secara langsung kejadian ini.
Kemudian saksi mata berteriak minta tolong dan ayah korban, Dedi bersama warga sekitar langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Dari kejauhan sempat terlihat tangan korban di tengah kolong," ujar Bobory.
Melihat kondisi tersebut sang ayah berinisiatif menceburkan diri ke lokasi, namun dicegah oleh warga.
Untuk menemukan korban warga kemudian memilih cara memblokade aliran kolong hingga berhasil menemukan gadis malang tersebut.
Usai menemukan korban, warga langsung membawa korban ke Puskesmas, namun sayangnya nyawa gadis kecil ini tak bisa diselamatkan.
"Langsung dibawa ke Puskesmas kondisinya terluka dan meninggal dunia," ujar Bobory.
Sementara itu dikutip dari laman Kompas.com, sebelum kejadian terjadi korban dan teman-temannya sempat diperingatkan oleh sang nenek agar menjauh dari kolong bekas tambang.
Hal ini dikarenakan sang nenek mengetahui kolong tersebut menjadi lintasan buaya.
Sayangnya gadis 7 tahun tak mendengarkan peringatan sang nenek dan terjadilah peristiwa ini.
Akibat peristiwa ini Kepala Polsek Sungai Selan berpesan agar orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya saat bermain.
"Kami imbau pada warga untuk selalu berhati-hati dan saling mengawasi anak-anak dalam bermain," pesannya.
(*)
Source | : | Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |