Belum Siap Nonton CCTV Detik-detik Anaknya Tenggelam, Tamara Tyasmara Ungkap Alasan Satu Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Suasana duka masih menyelimuti aktris Tamara Tyasmara.

Hal itu lantaran anak semata wayangnya meninggal dunia diduga karena tenggelam di salah satu kolam renang umum.

Dirinya pun sampai saat ini mengaku belum berani melihat rekaman CCTV yang ada di lokasi.

Kematian Raden Andante Khalif Pramudityo pada Sabtu (27/1/2024) masih menyisakan duka yang mendalam bagi Tamara Tyasmara.

Dilansir dari Tribun Seleb, kematian bocah yang akrab disapa Dante tersebut diduga karena tenggelam di salah satu kolam renang di Jakarta.

Ia pun menyebut polisi sudah datang menemuinya guna menanyakan perihal rekaman CCTV yang harus ditontonnya.

Namun Tamara menjelaskan bahwa dirinya belum siap menyaksikan rekaman itu.

"Polisi sudah datang menemuiku. Dia sudah menanya-nanyakan ke aku. Mereka terus memproses ya, sambil menunggu aku siap menonton CCTV sebagai bukti kuatnya," ujar Tamara.

Ia pun telah meminta waktu kepada polisi agar ia bisa menenangkan diri lebih dulu sebelum menonton CCTV tersebut.

"Cuma aku meminta waktu ke polisi, paling lama satu minggu kepergian anakku, baru aku bisa buka CCTV," terangnya.

Baca Juga: Innalillahi, Tabahnya Tamara Tyasmara Ditinggal Anak Semata Wayangnya yang Berusia 6 Tahun: Sekarang Sudah Ada di Surga ya Nak

Melansir dari Kompas.com, mantan istri Angger Dimas ini mengungkapkan kronologi sebelum tenggelamnya sang anak.

Saat itu sang anak pergi dengan satu orang dewasa dan teman anaknya.

Tamara mengatakan bahwa sang anak bukan pertama kalinya pergi berenang.

Terlebih ia sudah mempercayai adanya orang dewasa yang pergi dengan anaknya.

"Ini bukan pertama dia (Dante) renang, jadi aku sebagai orang tua percaya. Apalagi ini Dante udah aku pesenin jangan nyebur dulu sebelum aku datang," ujarnya.

Namun nahas, saat dirinya baru akan menjemput sang anak usai selesai syuting, Tamara mendapati sang anak dikabarkan telah dalam penanganan medis akibat tenggelam.

"Aku udah dekat nih mau masuk komplek kolam renang itu, tiba-tiba dikabarin Dante udah, apa sih namanya dikasih napas buatan. Kebetulan yang bantu Dante itu dokter, dibantu," jelasnya.

Ia pun segera memindahkan sang anak ke rumah sakit terdekat.

Namun sayangnya nyawa Dante tidak dapat diselamatkan lagi.

(*)

PROMOTED CONTENT