Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Komisi Pemilihan Umum menggandeng Google Indonesia untuk mengantisipasi misinformasi Pemilu 2024.
Mengingat cepatnya penyebaran informasi di dunia digital, tentu potensi penyebaran misinformasi terkait Pemilu 2024 juga semakin besar.
Oleh karena itu, Google Indonesa dan Jigsaw bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membantu mencegah penyearan misinformasi Pemilu 2024.
Selain menggandeng KPU, Google juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Moonshot, Safer Internet Lab (SAIL), dan Cek Fakta.
Inisiatif edukasi prebunking yang disebut #RecheckSebelumKegocek menjadi program yang dibuat Google untuk mengatasi misinformasi Pemilu 2024.
Diluncurkan pada September 2023 lalu, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia lebih dapat mendeteksi misinformasi.
Inisiatif ini telah dilakukan dan berhasil menjangkau 57 juta masyarakat Indonesia.
Sekitar 74 persen diantaranya adalah kelompok usia Gen Z dan Millennials.
Hasilnya positif, sebab Gen Z yang menonton video dari inisiatif ini dapat lebih mengenali manipulasi gambar dan video, dibandingkan oleh mereka yg tidak menonton.
Baca Juga: KPU Beri Arahan Kepada Petugas KPPS, Harus Aktif Sosialisasikan Pemilu Lewat Media Sosial
“Google memiliki visi untuk mengelola informasi dunia agar informasi dapat berguna dan dapat diakses oleh semua orang. Semua yang kita lakukan ini balik lagi ke visi Google,” kata Country Marketing Manager Google Indonesia Muriel Makarim dalam keterangan resmi, Rabu (31/1/2024).
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |