Angger Dimas Ungkap Percakapan Terakhir dengan Dante, Anak Tamara Tyasmara: Kakak Udah Nggak Mau Berenang..

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Angger Dimas mengungkap percakapan terakhir dirinya dengan sang anak.

Tersangka atas kasus kematian Dante, anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya terungkap.

Dilansir dari Kompas.com, kekasih Tamara Tyasmara berinisial YA telah ditetapkan sebagai tersangka.

Lebih kejamnya, YA mencoba menenggelamkan anak Angger Dimas sebanyak 12 kali.

Hal itu terbukti dengan rekaman CCTV yang ada di area kolam renang.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya triputra membenarkan hal tersebut.

"Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan," ujar Wira.

"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," tambahnya.

Sementara melansir dari Tribun Seleb, Angger Dimas rupanya tidak pernah menerima izin dari Tamara untuk membawa Dante berenang.

Baca Juga: Sangkal Pernyataan Tamara Tyasmara, Angger Dimas Sebut Dante Belum Bisa Berenang

Lebih lanjut ia menjelaskan pertemuan terakhirnya dengan sang anak yang terjadi sekitar akhir Januari lalu.

Dante mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berenang lagi.

"Anak saya selalu bilang terakhir ketemu saya sebulan ini emang nggak mau berenang gitu.

'Bapak kakak udah nggak mah berenang. Tolong bilang mama'", terang Angger.

Ditetapkannya YA sebagai tersangka membuat sedikit angin lega bagi Angger.

Ia juga menegaskan sama sekali tidak mengenal sosok YA.

Ia pun dengan tegas mengatakan akan memberikan keadilan untuk mendiang anaknya dan mengusut tuntas kasus kematian sang anak.

"Yang penting sekarang saya sebagai bapak, saya terus akan berjuang demi anak saya," tegasnya.

Saat ini diketahui polisi masih melakukan penyidikan lebih dalam terkait motif yang dilakukan tersangka.

(*)

PROMOTED CONTENT