Grid.ID -- Seiring dengan perkembangan teknologi digital, pola jual beli pun berubah. Setelah berhasil memanfaatkan platform e-commerce sebagai tempat berjualan, kini pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin berani memanfaatkan fitur-fitur di platform digital, seperti live shopping.
Hal ini dilakukan oleh Triana Saptiaji, pemilik usaha Azella Collection. Pria berusia 47 tahun itu memanfaatkan fitur live shopping pada platform e-commerce Shopee. Menggunakan Shopee Live, ia bisa menjual ribuan produk dalam satu hari.
Atas prestasi tersebut, Triana dan bisnisnya Azella Collection diganjar penghargaan Shopee Super Awards 2023 dengan kategori Super Livestreamer UMKM.
Shopee Super Awards 2023 merupakan ajang penghargaan untuk figur yang telah berkontribusi bagi perkembangan ekonomi digital menggunakan teknologi Shopee dalam satu tahun terakhir.
Mengingat sektor UMKM merupakan penopang ekonomi Indonesia, sejumlah kategori didedikasikan bagi para pelaku UMKM yang telah berhasil mengembangkan usaha dengan memanfaatkan ekosistem Shopee dan berdampak bagi lingkungan sekitar.
Triana mengaku telah mengenal Shopee sejak 2015. Namun, saat itu ia hanya menggunakan Shopee sebagai tempat berbelanja bahan baku bisnis konveksinya, Azella Collection, yang menjual mukena. Istri Triana kemudian menyarankan untuk memanfaatkan Shopee untuk menjual produk.
Baca Juga: Raih Penghargaan Shopee Super Awards 2023, Dushishoes Bagikan Kisah Suksesnya
“Istri saya bilang, zaman semakin canggih, semakin modern, dan serbadigital. Jadi, kami harus bisa melangkah ke depan. Bagi UMKM, perputaran modal harus cepat. Akhirnya, kami beranikan diri menjual produk Azella Collection di Shopee,” kisah Triana.
Pandemi Covid-19 mendorong Triana untuk mengatasi persaingan di ranah digital dengan memanfaatkan Shopee Live. Tak disangka, Azella Collection berkembang.
“Pelaku UMKM mau enggak mau harus belajar biar bisa berkembang. Saya pelajari fitur-fitur di Shopee, termasuk Shopee Live. Dalam sehari saya live sampai tujuh kali pada saat kampanye 12.12. Alhamdulillah, saat itu omzet kami tembuh ratusan juta dalam sehari,” ujarnya.
Triana mengaku, saat itu ia berhasil menjual 15.000 potong mukena. Dengan omzet yang didulang dan perkembangan bisnisnya, ia bisa mewujudkan impian memberdayakan masyarakat di tempat tinggalnya, Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kini, ia sudah mempekerjakan 100 warga yang tinggal tak jauh dari domisilinya.
Ia berharap dapat membuka lapangan pekerjaan di Kawalu dan mengurangi jumlah pengangguran melalui perkembangan usahanya. Untuk mewujudkannya, ia akan terus memanfaatkan fitur-fitur inovatif pada platform e-commerce yang dapat mengembangkan bisnisnya.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
| Penulis | : | Sheila Respati |
| Editor | : | Sheila Respati |
