Grid.ID - Saat memiliki momen penting seperti hari Valentine, biasanya para pasangan akan menghabiskan waktu bersama.
Kegiatan yang umumnya dilakukan adalah makan malam bersama untuk menciptakan momen baru yang romantis.
Namun, makanan saat Valentine biasanya tidak ramah untuk pencernaan karena sedikit serat.
Jika makanan minim serat, maka yang terjadi adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB) di kemudian hari.
Fungsi Serat
Serat adalah komponen yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Berikut adalah beberapa fungsi serat untuk kesehatan pencernaan:
Membantu Menjaga Konsistensi Feses
Serat larut menyerap air di dalam usus dan membentuk gel lunak, yang membantu menjaga konsistensi feses.
Hal ini membantu mencegah sembelit dengan membuat feses lebih lunak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Meningkatkan Gerakan Usus
Membantu merangsang gerakan usus yang teratur dan efisien.
Menyediakan Nutrisi bagi Bakteri Baik
Serat merupakan sumber nutrisi bagi bakteri baik dalam usus, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Bakteri baik ini membantu dalam pencernaan makanan, sintesis vitamin, dan perlindungan terhadap patogen terutama bakteri berbahaya.
Mengurangi Risiko Penyakit Pencernaan
Konsumsi serat yang cukup telah terbukti berkaitan dengan penurunan risiko penyakit pencernaan seperti divertikulosis, divertikulitis, dan polip usus.
Serat juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Mengatur Gula Darah
Serat larut dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan menghambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah.
Ini dapat membantu mencegah fluktuasi gula darah yang berlebihan setelah makan.
Menurunkan Kolesterol
Beberapa jenis serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan serat yang cukup dalam makanan sehari-hari untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Disarankan untuk mengonsumsi berbagai sumber serat, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Makanan Valentine Ramah Pencernaan
Memiliki menu Valentine yang menyehatkan adalah cara yang bagus untuk merayakan hari yang istimewa sambil tetap memperhatikan kesehatan.
Untuk menghindari sembelit, berikut rekomendasi menu makan malam yang bisa diterapkan.
1. Hidangan Pembuka
Salad Buah Segar: Campurkan berbagai macam buah-buahan segar seperti stroberi, anggur, potongan jeruk, dan potongan kiwi. Sajikan dengan sedikit saus madu atau yogurt rendah lemak.
Sup Sayur: Sup sayuran dengan beragam sayuran seperti wortel, brokoli, kentang, dan kacang polong. Tambahkan rempah-rempah seperti jahe dan bawang putih agar lebih kaya rasa.
2. Hidangan Utama
Salmon Panggang: Panggang fillet salmon dengan rempah-rempah dan herba seperti rosemary, thyme, dan lemon. Sajikan dengan sayuran panggang seperti asparagus, wortel, dan ubi manis.
Tofu Panggang Lada Hitam: Panggang potongan tofu dengan saus lada hitam yang lezat. Sajikan dengan nasi merah dan sayuran kukus.
3. Hidangan Penutup
Puding Chia: Campurkan susu almond, biji chia, sedikit madu, dan ekstrak vanila untuk membuat puding chia yang lezat. Sajikan dengan potongan buah-buahan segar di atasnya.
Kue Apel Panggang: Panggang potongan apel dengan taburan kayu manis dan sedikit madu. Sajikan dengan yogurt Greek rendah lemak atau es krim vanilla yang rendah lemak.
4. Minuman
Mocktail Buah Segar: Campurkan jus jeruk, soda air, dan potongan buah segar seperti stroberi, blueberry, dan anggur hijau. Sajikan dengan es batu dan hiasan jeruk.
Infused Water: Campurkan air dengan potongan lemon, mentimun, dan mint. Biarkan meresap selama beberapa jam sebelum disajikan.
Dengan menu ini, Anda dan pasangan dapat menikmati hidangan Valentine yang lezat dan memanjakan diri sambil tetap menjaga kesehatan.
Selamat merayakan!
(*)
Profil Ahok, Eks Komut Pertamina yang Ngaku Siap Diperiksa Kejagung, Bakal Bongkar Rekaman Saat Rapat!
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |