Grid.id - Industri otomotif merupakan salah satu kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah menyerap tenaga kerja sebanyak 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai pasok industri otomotif.
“Tokopedia sendiri pun melihat geliat industri otomotif terus melaju selama tahun 2023, terbukti dari tren belanja online untuk beberapa produk di kategori Otomotif. Penjualan onderdil mobil dan motor naik lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2022. Penjualan mobil niaga (truk pick-up, minibus, bus dan mobil komersial lainnya) mengalami kenaikan hampir 2 kali lipat,” jelas Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra.
“Di sisi lain, Tokopedia mencatat mobil SUV, mobil MPV hingga mobil sedan adalah beberapa jenis kendaraan roda empat yang paling laris di Tokopedia selama 2023,” tambah Fransiscus.
Selain kendaraan roda empat, produk otomotif lainnya yang laris di Tokopedia adalah sepeda listrik, yang mengalami kenaikan penjualan hampir 1,5 kali lipat selama 2023 dibandingkan 2022.
Tokopedia juga melihat beberapa daerah di Indonesia mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi di kategori Otomotif, yaitu Natuna (Kepulauan Riau), Malaka (Nusa Tenggara Timur) dan Badung (Bali). Sedangkan beberapa daerah di Indonesia dengan lonjakan tertinggi jumlah penjual di kategori Otomotif adalah, Sampang (Jawa Timur), Kota Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
“Melonjaknya tren belanja online masyarakat pada kategori Otomotif di Tokopedia juga turut didorong oleh kehadiran kampanye Tokopedia Garage yang mempermudah masyarakat membeli produk otomotif, termasuk mobil, motor dan onderdil kendaraan, secara online,” kata Fransiscus.
“Kehadiran Tokopedia Garage telah disambut dengan sangat baik oleh masyarakat. Hal ini terbukti dari jumlah transaksi yang terjadi lewat kampanye Tokopedia Garage naik hampir 4 kali lipat. Sedangkan jumlah penjual yang mengikuti kampanye Tokopedia Garage turut melonjak lebih dari 16 kali lipat,” tambah Fransiscus.
Tokopedia luncurkan program ‘Beli Mobil Bekas Bergaransi’
Melihat antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap produk otomotif, Tokopedia berkolaborasi dengan Otospector, platform online penyedia jasa inspeksi dan garansi mobil bekas, meluncurkan program ‘Beli Mobil Bekas Bergaransi’.
“Melalui program ‘Beli Mobil Bekas Bergaransi’, masyarakat bisa membeli online mobil bekas yang bergaransi secara lebih mudah dan aman lewat Tokopedia, dengan deretan manfaat yang bisa langsung didapatkan, mulai dari jaminan garansi mesin dan transmisi selama 12 bulan, fasilitas layanan darurat 24 jam yang meliputi derek, pengantaran bensin, ganti ban serep, customer support 24 jam dan klaim perbaikan dengan total klaim Rp60 juta di seluruh Indonesia,” jelas Fransiscus.
“Kolaborasi Tokopedia bersama Otospector juga diharapkan dapat memberi peluang yang sama kepada para pelaku usaha yang tergabung di program ‘Beli Mobil Bekas Bergaransi'. Karena di program terbaru Tokopedia ini, penjual bisa menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif kepada lebih banyak pengguna Tokopedia dari Sabang hingga Merauke,” tambah Fransiscus.
Baca Juga: 5 Tips Mix and Match Outfit Nyoblos di TPS Pemilu 2024 ala Tokopedia
Cara membeli online mobil bekas bergaransi lewat Tokopedia
Dengan hadirnya program beli mobil bekas bergaransi Otospector di Tokopedia, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menggunakan program tersebut dengan cara berikut ini:
Ketik dan klik ‘Mobil Bekas’ di kolom pencarian di halaman utama Tokopedia.
Pada halaman Mobil Bekas Bergaransi, pilihlah kendaraan bekas yang diinginkan dan telah berlabel ‘Lulus Inspeksi’.
Lakukan check out dan pilih metode pembayaran yang tersedia.
Setelah check out, isi formulir dan aktifkan garansi.
Jika menemukan mobil bekas yang belum berlabel ‘Lulus Inspeksi’, pembeli bisa chat dealer atau penjual untuk meminta layanan gratis inspeksi mobil.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |