Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Indonesia baru saja menggelar pemilu 2024 atau pemilihan umum.
Pemimpin hingga wakil rakyat pun dipilih oleh warga negara Indonesia.
Jelas ada sejumlah calon legislatif atau caleg yang gugur dan tak terpilih dalam pemilu 2024 ini.
Kali ini aksi oknum caleg menjadi bahan gunjingan di media sosial.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @nenktainment pada Senin (19/2/2024), beredar video pembongkaran makam.
Terlihat warga yang membongkar makam dan mengeluarkan jenazah yang terbungkus kain kafan dari liang lahat.
Sosok perekam dalam video itu pun mengungkap bahwa makam tersebut dibongkar karena permasalahan keluarga yang masih hidup.
"Sebenarnya apapun masalahnya jangan dibawa-bawa orang yang sudah mati," ujar sosok perekam.
Baca Juga: Komeng Dituding Sepi Job Hingga Putuskan Jadi Caleg, Daus Mini Langsung Pasang Badan: Hoax Tuh!
"Walaupun salahnya bagaimana, orang mati mati pun sudah," sambungnya.
"Kalau baku ano dengan orang hidup saja," tambahnya.
Perekam itu mengungkap bahwa jenazah itu dibongkar setelah dua tahun dimakamkan.
"Kasihan orang yang sudah meninggal, sudah dua tahun lebih," tutur perekam.
Dalam narasi unggahan tersebut, dikabarkan bahwa kejadian ini diungkap dalam live Facebook akun Susi Pink.
Kejadian ini terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Makam yang dikabarkan sudah dua tahun itu dibongkar keluarga lantaran diminta oknum caleg, karena alasan keluarga korban tak memilihnya.
Kasus ini viral saat masyarakat bahu-membahu membongkar makam dan memindahkannya ke tempat lain.
Netizen pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Astaghfirullah sampai segitunya," tulis akun @yayancahyani17.
"Bagus tuh warganya gak memilih dia, soalnya orangnya memang GAK WARAS!" tulis akun @brian_xaviero99.
"Demi kekuasaan hilang akal sehat," tulis akun @_mc.pox.
Melansir Tribun-Medan.com, kejadian serupa juga sempat terjadi pada pemilu 2019 lalu.
Kejadian itu terjadi di terjadi di Pangkarode, Kelurahan Pattene, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Sudah puluhan tahun dimakamkan, kuburan enam orang ini dibongkar pada Minggu (9/6/2019).
Lahan makam itu milik caleg Burhanuddin Talli, ia tak terima keluarga yang masih hidup dari enam jenazah itu mengibarkan bendera caleg lain.
"Memang katanya lahan tersebut adalah miliknya dan dijadikan pemakaman umum warga di sini, tetapi istrinya datang ke rumah suruh bongkar itu kuburan, katanya karena kami tidak pilih suaminya," kata Abdul Rauf Daeng Ngampa, salah satu keluarga korban.
(*)
7 Tahun Nikah, Inilah Sosok Suami Fanny Ghassani yang Jarang Tersorot, Ternyata Punya Profesi Mentereng di Bali
Source | : | Instagram,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |