Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Ketua yayasan dan parents relationship Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar dipanggil pihak kepolisian untuk diperiksa terkait kematian anak Tamara Tyasmara, Dante (6) di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).
Wani Siregar diperiksa untuk menerangkan bagaimana sikap Dante saat di sekolah.
"Menerangkan Dante itu seperti apa anaknya di sekolah, kemampuannya di sekolah seperti apa, udah sih itu aja," ujar Wani Siregar di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).
Tegas, Wani menyebut pernyataan tak ada yang berbeda dari yang sudah dilontarkannya beberapa waktu lalu.
"Iya Alhamdulillah saya tadi sudah menjelaskan semua ke penyidik dan saya udah jelasin juga kan ke teman-teman media jadi ya nggak ada berubah," kata Wani Siregar.
"Sama kayak kemaren, tentang Dante bahwa di sekolah, dia belum percaya diri di kolam renang dia belum percaya diri (untuk berenang)," terangnya.
Lebih lanjut, Wani menyebut di awal-awal sesi renang Dante mengalami ketakutan karena tidak ada pendampingan dari orang tua.
Namun, seiring berjalannya waktu Dante dapat beradaptasi meski terkadang ada kecemasan.
"Anak seumuran Dante itu pasti saat mau berenang dan itu bukan sama orang tuanya pasti ngerasa cemas, jadi saya gak bisa bicara spesifik Dante takut atau gimana tapi normal aja reaksinya seperti anak-anak di awal-awal ketika berenang tidak sama orang tua yg mendampingi," papar Wani.
Baca Juga: Ibunda Tamara Tyasmara Berharap Pelaku Pembunuh Dante Dihukum Seberat-beratnya
"Semua proses, dari awal kita ajarin juga. Dari awal (tidak percaya diri) tapi (lama-lama) berproses," tambahnya.
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Silmi |