Grid.ID – Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S.
Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan postur tubuh dan menyebabkan berbagai keluhan, seperti nyeri punggung, kaku pada area tulang belakang, kesulitan bernafas, serta gangguan pada fungsi organ-organ di sekitar tulang belakang.
Untuk mengobati dan meringankan gejala skoliosis, penderita bisa menggunakan dua metode pengobatan, yakni pengobatan bedah dan non bedah.
Khusus untuk non bedah, penderita bisa memperbaiki postur tulang dengan rutin berenang, yoga, bersepeda, serta mengikuti program fisioterapi yang dirancang khusus untuk menguatkan otot-otot di sekitar tulang belakang.
Namun, penderita skoliosis disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli fisioterapi atau dokter guna mendapat perawatan dan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: Sarwendah Miliki Kelainan Tulang Belakang, Lakukan Terapi Ini Tiap Hari
Selain itu, keterlibatan anggota keluarga dalam proses penyembuhan juga penting bagi penderita skoliosis.
Hal ini dapat menciptakan lingkungan dukungan yang positif dan meningkatkan motivasi serta kualitas hidup penderita.
Mengajak anggota keluarga untuk terlibat juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang kondisi skoliosis dan memberikan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan dalam perjalanan penyembuhan.
Sebagai rekomendasi, penderita bisa mengunjungi Spine Clinic Family Holistic yang menawarkan program terapi berbasis dukungan keluarga.
Tenaga medis di klinik ini juga tidak hanya membantu pemulihan penderita skoliosis, tetapi juga memberikan edukasi kepada keluarga tentang cara menyembuhkan penderita.
Untuk memperbaiki postur tubuh, Spine Clinic akan mengevaluasi keluhan penderita melalui pemeriksaan fisik dan mental.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |