Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Salah satu korban bully geng anak Vincent Rompies membeberkan curhatannya terkait perundungan yang dialaminya.
Korban bullying geng anak Vincent yang lakukan perundungan merasa dijebak hingga mengalami hal-hal berupa kekerasan fisik.
Dilansir dari Tribun Trends, salah satu korban bernama Arlo ternyata sempat bercerita kepada temannya usai ditatar oleh geng untuk pertama kalinya.
Arlo mengaku saat itu dirinya telah menyetujui ditatar oleh senior di Geng Tai lantaran ingin bergabung dengan geng tersebut.
Ia pun telah mengetahui konsekuensi yang akan ia terima jika bergabung.
Usai ditatar yang pertama kalinya, Arlo mengalami luka lebam di tubuhnya.
Sahabat korban, Arin turut menjelaskan akibat yang dialami oleh Arlo.
"Korban juga tahu resiko awalnya masuk ke dalam geng itu tuh pastinya ada yang namanya tatar," terang Arin.
"Korban merasa itu hal yang wajar dan biasa karena ini memang syarat sah untuk masuk ke dalam geng tersebut," sambungnya.
Kemudian untuk yang kedua kalinya, korban diajak berkumpul di sebuah tempat.
Namun saat itu korban merasa dijebak saat tiba di tempat yang disepakati.
"Diminta bertemu atau berkumpul bersama anggota GT (Geng Tai) di warung ibu gaul (WIG), diajak ketemu jam 15.00 WIB," ujar Arin.
Saat tiba di tempat, Arlo kembali ditatar lebih parah dari sebelumnya.
"Pas di sana ternyata dia ditatar lagi, tapi jauh lebih parah karena penganiayaan yang didapatkan lebih parah dari sebelumnya," ungkap Arin.
Korban kemudian mengadu kepada orang tuanya.
Sementara dilansir dari Kompas.com, artis VR yang anaknya diduga terlibat dalam bullying di Binus School Serpong telah menjalani pemeriksaan polisi.
VR atau Vincent Rompies telah menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan pada (22/2/2024).
Ia pun mengucapkan turut berempat atas peristiwa yang terjadi.
Baca Juga: Anak Vincent Rompies Terlibat, Polisi Buru Pelaku Perundungan Siswa Binus School Serpong
"Pertama-tama saya berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa status sang anak yang diduga terlibat dalam perundungan itu masih sebagai saksi.
"Masih saksi," ujarnya.
Ia pun menginginkan kasus segera terselesaikan dengan baik.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |