Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kasus perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies di Binus School Serpong masih menjadi sorotan.
Perundungan yang membawa anak salah satu publik figur itu kini tengah dalam prosed penyidikan.
Dilansir dari Kompas.com, pihak sekolah Binus School Serpong memberikan pernyataan bahwa semua pelaku perundungan sudah dikeluarkan.
Hal itu diungkapkan oleh Humas Binus School, Haris Suhendra.
"Semua siswa yang terbukti melakukan kekerasan sudaj tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," tegasnya.
Tak hanya itu, Binus School juga memberikan sanski lain kepada siswa yang kepegok menonton aksi perundungan tanpa melakukan upaya pencegahan.
"Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan mauoun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," ujar Haris.
Pihak sekolah pun secara tegas akan kooperatif dan membantu kepolisian dalam menuntaskan kasus tersebut.
"Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, Binus School Serpong berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib," jelasnya.
Sementara melansir dari Tribun Seleb, terkait dengan siswa yanh dikeluarkan dari sekolah, pihak Kementerian PPPA turut memberikan tanggapannya.
Pihak Pelayanan Anak Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) ikut mengawal kasus perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies.
"Pasti dong (mengupayakan anak-anak tetap sekolah). Anak terduga pelaku juga harus menempuh pendidikan," ujar Atwirlany Ritonga, Asisten Deputi Pelayanan Anak Kementerian PPPA.
Ia juga mengatakan belum mendapat informasi pasti terkait drop out para terduga pelaku perundungan.
Pihaknya mengaku masih melakukan upaya diskusi dengan sekolah.
"Belum ada kabar pasti tentang DO, jadi melalui Kemendikbud, kerjasama untuk berkoordinasi dengan pihak Binus," terangnya.
Diketahui saat ini para siswa terduga pelaku perundungan masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan.
Terdapat 11 orang yang dipanggil sebagai saksi, termasuk Legolas, anak Vincent Rompies.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |